15424, 02:45 – Pebalap Aprilia Racing, Maverick Vinales menjadi yang pertama dan tampil luar biasa dalam balapan seri ketiga MotoGP Americas 2024.
Maverick
Vinales menjadi yang pertama dengan catatan waktu 41 menit 09,503 detik pada
balapan yang digelar di Circuit of The Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat
pada Senin 15 April 2024.
Nasib
kurang beruntung dialami Maverick Vinales sejak awal balapan usai kalah start
dari Pedro Acosta dari Red Bull GASGAS Tech 3.
Kehilangan
posisi utama membuat Vinales melebar di tikungan pertama karena terseret
insiden antara Jorge Martin dari Pramac Racing dengan Francesco Bagnaia dari
Ducati Lenovo Team
Maverick
Vinales pun harus turun ke posisi 11, sementara Jorge Martin merangsek ke
posisi kedua melalui agresifitas manuvernya yang terus pepet Acosta yang memimpin lomba.
Pada
lap ketiga, persaingan pun memanas antara tiga pebalap yaitu Pedro Acosta,
Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Jorge
Martin dalam beberapa kali kesempatan berhasil menyalip Pedro Acosta namun
pebalap debutan itu tahu caranya dalam pertahankan posisisnya saat ini.
Di
belakan keduanya ada Marc Marquez dari Gresini Racing yang mulai mengincar
posisi tiga besar dengan membuntuti Bagnaia di posisi keempat.
Marquez
sempat alami benturan dengan pebalap Red Bull KTM, Jack Muller dimana salah
satu komponen aeronya terlepas.
Pedro
Acosta lakukan kesalahan ketika disalip Jorge Martin, tidak sampai satu
putaran, pebalap asal Spanyol ini sudah turun ke peringkat empat.
Sementara
itu Marquez naik ke posisi dua dengan Bagaina yang berada di belakang motornya.
Dengan
sangat ambisius, Marquez mencoba mengudeta Jorge Martin dari posisi terdepan
dengan melakukan manuver diluar batas pada tikungan 20 di lap kelima.
Dirinya
paksa masuk ketika ada sedikit celah dari Martin, namun gagal dan nyaris
berbuah petaka ketika ban depannya beradu dengan bagian belakang motor Jorge
Martin.
Kegilaan
dan diluar nalar berlanjut pada tiga pebalap di barisan depan yaitu Jorge
Martin, Pedro Acosta dan Marc Marquez yang silih berganti menyalip.
Dengan
motor yang tidak sempurna, Marquez tunjukkan kemampuan dan reputasinya sebagai
Raja COTA yang sukses mengudeta posisi
pertama ketika balapan tersisa 12 lap lagi.
Kemenangan
MotoGP Americas yang ke delapan tercium oleh Marc Marquez di depan mata, namun
tidak lama memimpin di depan karena tergelincir ketika masuki tikungan 11 dua
lap berselang.
Laju
Marquez yang terlalu kencang sampai tidak mampu menahan laju motornya dan harus
kehilangan grid depan ketika melakukan pengereman.
Vinales
yang sempat terpisah dari rombongan secara mendadak berhasil berada di posisi
tiga besar.
Dengan
menyalip Bagnaia dan Martin untuk bisa berada di posisi kedua belakang Pedro
Acosta,
Tidak
ada kesulitan berarti bagi Vinales dan berhasil menyalip Acotas dan mulai
menjaga jarak dengan selisih waktu 0,6 detik ketika balapan tersissa enam
putaran lagi.
Dengan
tersisisa dua lap, kemenangan nyaris menjadi mili Vinales, dan benar saja tidak
ada yang mampu mengikuti ritme balapannya hingga bendera finish berkibar.
Vinales
pun menutup akhir pekan yang sempurna pada MotoGP Americas dengan tiga
kemenangan yaitu pada pole position, Sprint Race dan balapan utama.
Maverick
Vinalaes juga tercatat dalam sejarah MotoGP sebagai pebalap pertama yang mampu
menangi balapan bersama tiga pabrikan berbeda.
Maverick
Vinales sudah menangi lomba grand prix bersama Suzuki, Yamah dan Aprilia
Racing.
Lengkapi
tiga besar dihuni oleh Pedro Acosta dan Enea Bastianini berada di posisi kedua
dan ketiga.
Enea
Bastianini sukse menyalip Jorge Martin yang kehilangan laju motornya ketika
penghujung balapan. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar