Sabtu, 23 Maret 2024

Ngeri euy, Rusia Masukkan Gerakan LGBT ke dalam Organisasi Teroris

23324, 07:55 – Rusia kembali membuat kehebohan usai pemilu yang dimenangkan oleh Vladimir Putin kali ini negara itu memasukkan gerakan LGBT sebagai organisasi teroris dan ekstremis.

Iya, Rusia menambahkan gerakan LGBT ke dalam daftar organisasi ekstremis dan teroris sebagaimana dilansir dari Reuters pada Jumat 22 Maret 2024.

Keputusan ini seiraam dengan keputusan Mahkamah Agung Rusia pada November 2023 lalu yang menyatakan bahwa aktivis LGBT ditetapkan sebagai ekstermis.

Namun langkah yang diambil oleh Mahkamah Agung Rusia ini menurut perwakilan kaum gay dan transgender khawatir akan berujung pada penangkapan dan penuntutan di depan hukum.

Daftar teroris dan ekstremis ini dikelola oleh badan bernama Rosfinmonitoring yang berwenang untuk membekukan rekening bank lebih dari 14,000 orang serta entitas yang dianggap teroris dan ekstremis.

Ini seperti A Qaeda hingga Perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Meta dan rekan mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.

Bahkan yang terbaru dalam daftar teroris dan ekstremis Rusia adalah mantan juara catur dunia Garry Kasparov karena seringnya mengritik Kremlin.

Menurut kantor berita negara RIA, masuknya gerakan sosial LGBT mengacu pada gerakan internasional dan unit structural dari LGBT itu sendiri.

Masuknya LGBT sebagai kategoris ekstremis dan teroris tidak lepas dari perubahan di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin terhadap nilai kekeluaraan yang kontras dengan sikap dekaden Barat.

Bahkan Rusia saat ini telah perketat pembatasan selama satu dekade terhadap ekspresi orientasi seksual dan identitas gender seseorang

Langkah konkret yang sudah diambil adalah dengan keluarkan undang undang yang melarang promosi hubungan seksual non tradisional serta melarang perubahan gender secara medis dan hukum. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar