Rabu, 21 Februari 2024

WFP Sulit Pasok Makanan, Warga Gaza Terancam Kelaparan

21224, 09:10 – Situasi Gaza dan Palestina yang belum juga ketahuan ujungnya membuat sejumlah pihak kesulitan dan memasukkan bantuan kemanusiaan salah satunya adalah WFP.

Badan PBB bidang Program Pangan Dunia atau WFP pada Selasa 20 Februari 2023 mengatakan bahwa pihaknya terpaksa menghentikan laju pengiriman bahan makanan ke  Jalur Gaza karena tiadanya jaminan keselamatan dan keamanan daripada staf mereka.

Keputusan ini menambah resiko kelaparan masyarakat Palestina terutama di Jalur Gaza ditengah masih masifnya tentara Israel dalam memburu para anggota Hamas.

"Ini bukan keputusan mudah, karena kita tahu hal ini dapat membuat situasi di sana akan semakin memburuk dan lebih banyak orang berisiko meninggal karena kelaparan," demikian penjelasan dalam  keterangan pers WFP.

"WFP sangat berkomitmen untuk segera menjangkau orang-orang yang putus asa di seluruh Gaza, namun keselamatan dan keamanan untuk menyalurkan bantuan pangan penting – dan bagi orang-orang yang menerimanya – harus dipastikan," demikian rilis dari WFP sebagaimana dilansir  dari laman The Olympian.

Sementara itu, UNICEF merilis penelitiannya dalam pekan ini dimana menemukan 1 dari 6 anak di bawah usia 2 tahun di wilayah Gaza Utara alami kekurangan gizi.

Dimana tiga persen dari kelompok tersebut alami stunting, dimana berat badan mereka terlalu rendang bila melihat usia serta tinggi badan mereka.

WFP katakan bahwa pihaknya telah melanjutkan pengiriman bahan makanan pada Minggu depan usai penangguhan selama tiga minggu karena serangan terhadap truk bantuan PBB dan tiadanya sistem pemberitahuan kemanusiaan yang berfungsi.

WFP juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengirimkan 10 truk bahan makanan setiap hari selama sepekan dalam upaya menbendung bahaya kelaparan keputusasaan serta mulai membangun

Badan tersebut telah mengirimkan 10 truk berisi makanan setiap hari selama sepekan dalam upaya ‘membentung gelombang kelaparan dan keputusasaan serta untuk membuali membangun kepercayaan dimayarakat bahwa aka nada cukup pangan untuk semua’

Namun yang terjadi dilapangan dalam perjalanana menuju Kota Gaza, konvoi ini dikerubuti oleh orang kelaparan dekat pos pemeriksaan Wadi Gaza/

"Karena harus menghalau upaya banyak orang yang mencoba naik ke truk, dan kemudian menghadapi tembakan ketika memasuki Kota Gaza, tim kami hanya bisa mendistribusikan sedikit makanan di sepanjang jalan," sebagaimana dalam  rilis WFP.

 "Pada hari Senin, perjalanan konvoi kedua ke (Gaza) utara menghadapi kekacauan dan kekerasan akibat runtuhnya ketertiban sipil," sambungnya.

 "Beberapa truk dijarah antara Khan Younis dan Deir al-Balah, dan seorang sopir truk dipukuli," tambah WFP. "Tepung yang tersisa dibagikan secara spontan dari truk-truk di kota Gaza, di tengah ketegangan tinggi serta kemarahan yang meledak-ledak," lanjutnya. ***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar