13224, 09:35 – Perang belum usai, penderitaan para warga Gaza semakin jadi ketika pasokan makanan mereka ditahan oleh pihak Israel.
Iya
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA katakan pada
Senin 12 Februari 2023 bahwa pasokan makanan untuk warga di Jalur Gaza telah
ditahan karena tiadanya persetujuan dari Israel.
Selama
ini, UNRWA adalah badan yang berperan penting bagi keberlangsungan hidup warga
Palestina di Gaza terutama sejak meletusnya perang antara Hamas dan Israel
sejak 7 Oktober 2023 lalu.
"Pasokan
penting untuk mengatasi kerawanan pangan terus terhambat karena kurangnya
persetujuan otoritas Israel untuk mentransfer tepung dari pelabuhan Ashdod di
Israel ke Jalur Gaza," kata UNRWA dalam pernyataan persnya, sebagaimana
dilansir dari laman Kantor Berita Xinhua.
Pernyataan
UNRWA ini menambah penderitaan warga Jalur Gaza karena perlintasan Kerem Shalom
di Gaza Selatan telah ditutup sejak 7 februari karena adanya demonstrasi dari
pihak Israel.
Sementara
dari rilisan kantor media pemerintah Hamas menuliskan bahwa ada beberapa keluar
Palestina di Jalur Gaza hanya menerima setengah porsi makanan dalam waktu 48
jam terakhir.
Kantor
media tersebut lantas menyalahkan Israel atas blokade Jalur Gaza yang menghalangi
bantuan capai tujuannya.
Selain
itu kantor media ini juga serukan penghentian serangan Israel terhadap warga
sipil dan berakhirnya perang yang telah memakan waktu selama 4 bulan tersebut.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar