6124, 15:00 – Di tahun yang baru menginjak 6 hari ini, dunia sepak bola harus kehilangan putra terbaik sepanjang masa.
Dia
adalah legenda sepak bola Brasil, Mario Zagallo manusia pertama yang pernah menangkan
Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih telah meninggal pada usia 92 tahun.
Legenda
sepak bola Brasil, Mario Zagallo hembuskan napas terakhirnya di Rio de Janeiro
Brasil pada Jumat 5 Januari 2024 atau Sabtu 6 Januari 2023 waktu Indonesia.
Mario
Zagallo lahir di Atalaia, Brasil pada 9 Agustus 1931, sepanjang karirnya total
berhasil menjuarai Piala Dunia sebanyak 4 kali baik sebagai pemain ataupun
pelatih.
Mengenai
sosok Zagallo, Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues mengatakan bahwa Mario Zagallo
sebagai salah satu legenda terbesar dalam dunia sepak bola.
"Kami
menyampaikan solidaritas kepada keluarga dan para penggemar dalam momen duka
ini atas kepergian pahlawan besar sepak bola kita ini," kata Rodrigues sebagaimana
dilansir dari ESPN.
Mario
Zagallo adalah sosok tokoh besar dalam sejarah sepk bola Brasil, dirinya punya
peran yang signifikan pada sejumlah momen penting persepakbolaan negeri Samba.
Zagallo
yang mendapat julukan Professor ini karena perhatiannya pada taktik, membantu
Brasil juara Piala Dunia 1958 dan 1962 sebagai pemaain.
Usai
pensiun, Zagallo memulai petualangannya sebagai pelatih dengan debut perdana di
Botafogo pada tahun 1966, pada 1970 sebelum Piala Dunia di Meksiko dimulai
dirinya ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil.
Ketika
itu, dirinya menukangi tim yang bermaterikan sejumlah nama besar seperti Pele,
Tostao, Gerson, Roberton Rivellino dan Jairzinho.
Brasil
pun berhasil kalahkan Italia 4-1 pada partai final dan pastikan juara Piala Dunia
untuk ketiga kalinya.
Zagallo
pun memiliki rekor unik dimana dirinya menjadi orang pertama yang sukses
menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Rekor itu pun disamai oleh
Didier Deschamps pada 2018.
Lalu
Zagallo kembali menjadi pelatih Brasil pada Piala Dunia 1974 yang berlangsung
di Jerman tersebut, Timnas Brasil arahan Zagallo hanya mampu berada di
peringkat 4 ditambah tiadanya Pele dalam skuad.
Kemudian
Zagallo menjadi asisten pelatih untuk Carlos Alberto Parreira, ketika itu
Brasil menangkan Piala Dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat dan kembali
kalahkan Italia di final.
Usai
membantu Brasil menangkan Piala Dunia 1994 sebagai asisten, Zagallo pun kembali
menjadi pelatih kepala Timnas Brasil untuk Piala Dunia 1998 di Perancis.
Namun
sayang, tim asuhannya berhasil tembus ke final tetapi kalah 0-3 dari tuan rumah
Prancis yang dikapteni oleh Didier Deschamps.
Sepanjang
hidupnya, Mario Zagallo alami sejumlah masalah kesehatan yang cukup serius
dimana dirinya pernah dirawat di rumah sakit usai jalani operasi perut pada
2005.
Empat
tahun sebelumnya ketika melatih Flamengo, Zagallo pernah alami gangguan irama jantung.
Namun
dibalik masalah kesehatan yang serius, Zagallo memberikan prestasi terhadap
Brasil dimana adanya 4 gelar dari total lima gelar juara Piala Dunia milik
Brasil.
Dengan
rincian, dua titel diraihnya sebagai pemain pada Piala Dunia edisi 1958, 1962,
kemudian satu pelatih pada edisi 1970 dan sebagai asisten pelatih di Piala Dunia
edisi 1994.
Selamat
jalan dan Terima kasih Profesor, jasa dan pemikiranmu terhadap sepak bola akan
kami selalu ingat dan terapkan…. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar