27124, 17:20 – Laga kelima Grup X babak 12 besar Pegadaian Liga 2 hadirkan PSIM Yogyakarta melawan Semen Padang yang berakhir imbang 0-0.
Laga kelima Grup X babak 12 besar Pegadaian
Liga 2 antara PSIM Yogyakarta melawan Semen Padang berlangsung di Stadion
Mandala Krida, Yogyakarta Sabtu 27 Januari 2024.
Sejak wasit Axel Febrian Sinaga membuka
laga, PSIM Yogyakarta menekan terus barisan belakang Semen Padang.
Namun laga berjalan 13 menit dimana PSIM
Yogyakarta harus kehilangan jumlah pemain karena Alfriyanto Nico Saputra yang
berawal mendapatkan tekel, sempat merasakan kesalkitan namun tiba tiba bangun
dan menanduk pemain Semen Padang.
Wasit Axel Febrian Sinaga yang sebelumnya sudah
meniupkan peluit tanda pelanggaran yang dilakukan pemain Semen Padang berujung
mengeluarkan kartu merah bagi mantan pemain Persija Jakarta ini.
Kalah jumlah pemain tidak menghalangi para
pemain PSIM Yogyakarta memberikan perlawanan yang bagus namun belum juga
berhasil memecahkan kebuntuan.
Sementara Semen Padang yang jumlah unggul
pemain tampil lebih agresif, lewat para pemainnya seperti FIrman Juliansyah,
Wiganda Pradika dan Fandi Eko Utomo dalam mengancam pertahanan Laskar Mataram.
Hingga
tambahan waktu dan wasit Axel Febrian Sinaga meniupkan peluit tanda berakhirnya
laga babak pertama dengan kedudukan 0-0.
Di
awal babak pertama, PSIM Yogyakarta maupun Semen Padang melakukan pergantian
pemain.
PSIM
Yogyakarta terus berusaha mengincar kesempatan untuk menciptakan peluang demi
peluang dengan bantuan dukungan para suporter hadir di Stadion Mandala Krida.
Semen
Padang harus bermain dengan 10 pemain usai Agus Nova Wiantara harus mandi lebih
cepat karena pelanggaran tidak perlu dengan menarik pemain PSIM hingga terjatuh
ketika pemain PSIM mencoba memulai serangan di dekat PSIM Yogyakarta.
Hingga
tambahan waktu dan wasit Axel Febrian Sinaga meniupkan peluit laga berakhirnya
pertandingan dengan kedudukan 0-0.
Sementara
itu dari Stadion Langsa, Langsa Aceh, Persiraja Banda Aceh raih tiga angka atas
PSMS Medan dengan skor 2-0.
Gol
dari Laskar Rencong tersebut dicetak dari titik putih, akibat para pemain Persiraja
Banda Aceh Al Muzanni mengalami benturan di kotak penalti pada menit ke 69.
David
Laly yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Persiraja Banda Aceh menggandaka keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke 86.
Penalti
kedua yang diberikan wasit Agus Walyono akibat pemain PSMS Medan melakukan hands
ball di areal kotak penalti.
Penalti
kedua ini dilakukan oleh Ferdinan Sinaga yang menjadi eksekutor dapat
menjalankan tugasnya dengan baik.
Dengan
hasil ini membuat Persiraja Banda Aceh mengambil alih posisi puncak klasemen
Grup X dengan koleksi nilai sempurna 9, lalu diikuti oleh Semen Padang dengan
torehan nilai 7 dan PSIM Yogyakarta 6 poin, dan terakhir PSMS Medan dengan 2
poin. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar