Kamis, 14 Desember 2023

Menlu Retno: Resolusi PBB Tunjukkan Tekanan untuk Gencatan Senjata di Gaza

UN Photo/Loey Felipe
141223, 16:10 – Banyaknya jumlah negara yang menjadi co sponsor resolusi Majelis Umum PBB tunjukan semakin tingginya tekanan politis dari dunia untuk dilakukannya gencatan senjata di Gaza.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam keterangan pers secara daring dari Jenewa, Swiss pada Kamis 14 Desember 2023.

Sebagai informasi, sebuah resolusi yang berjudul Perlindungan Warga Sipil dan Penegakan Kewajiban terhadap Hukum dan Kemanusiaan disahkan dalam sidang darurat Majelis Umum PBB di New York pada Selasa 12 Desember 2023.

Resolusi tersebut diadopsi usai didukung sekitar 153 negara, sedangan 10 negara termasuk Israel dan Amerika Serikat menolak semntara 23 negara termasuk Inggris nyatakan abstain.

Menariknya, Resolusi tersebut diajukan dengan co-sponsorship 104 negara, termasuk Indonesia dan juga seluruh negara anggota ASEAN dan negara pengamat.

“Inti dari resolusi (Majelis Umum PBB) adalah meminta gencatan senjata, pentingnya melindungi warga sipil, melepas seluruh sandera dan memastikan pemenuhan kewajiban hukum humaniter internasional,” kata Menlu Retno

Secara khusus, kata Menlu Retno, Indonesia selama pengajuan rancangan resolusi juga aktif melakukan penggalangan dukungan ke negara-negara Asia Tenggara, Karibia, dan Amerika Latin.

Bersama dengan sejumlah negara OKI antara lain Arab Saudi, Mesir, Yordania, Turki, Qatar dan Nigeria, Indonesia terus berada di garis depan untuk melakukan penggalangan dukungan bagi pengakhiran perang di Gaza.

“Tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Namun, kami tidak akan menyerah dan kami akan terus berupaya,” tutur Retno.

Selama di Jenewa, Menlu Retno manfaatkan waktu dan kesempatannya unutk bertemua perwakilan sejumlah badan PBB seperti WHO, UNOCHA dan ICRC guna mendiskusikan soal isu Gaza yang semakin tidak menentu.

“Mereka sangat menghargai peran aktif Indonesia dalam upaya menyelesaikan masalah di Gaza. Dan semua sepakat mengenai pentingnya gencatan senjata dan mereka juga menghargai upaya diplomatik yang dilakukan Indonesia bersama dengan beberapa menlu OKI,” kata Menlu Retno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar