Senin, 11 Desember 2023

Antonio Guterres Memohon Gencatan Senjata di Gaza Usai Veto Amerika Serikat

UN/Florencia Soto Nino-Martinez
111223, 09.00 – Usai Veto AS terhadap resolusi terkait konflik Gaza, Sekjen PBB Antonio Guterres pada Minggu 10 Desember 2023 kembali sampaikan seruannya untuk gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza di tengah pemboman Israel di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikannya dalam sebuah forum Doha di Qatar dimana Antonio Guterres kritik sikap diam dari Dewan Keamanan PBB atas konflik Gaza sebagaimana dilansir dari Antara.

“Serangan mengerikan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, diikuti dengan pemboman tanpa henti oleh Israel di Gaza justru ditanggapi dengan sikap diam Dewan.”

“Setelah lebih dari satu bulan, Dewan akhirnya mengeluarkan resolusi, dan saya menyambut baik (resolusi itu),” ujarnya.

Seperti diketahui, bahwa pada 15 November 2023 Dewan Keamanan PBB hasilkan satu resoluasi yang serukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza dimana resolusi ini adalah pertama kalinya sejak Israel Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Namun yang terjadi resolusi itu tak lantas langsung menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza.

“Penundaan (gencatan senjata) ini menimbulkan dampak buruk, otoritas dan kredibilitas Dewan telah sangat ternodai, dan resolusi itu tidak dilaksanakan,” kata Antonio Guterres.

Guterres juga tekankan bahwa warga sipil di Gaza tidak memiliki jaminan keamanan dan perlindungan.

“Jumlah korban sipil di Gaza dalam waktu sesingkat ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya, menambahkan bahwa sistem layanan kesehatan dalam ambang kehancuran.

Sekjen PBB perkirakan ketertiban umum akan segera runtuh. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk wabah penyakit dan peningkatan tekanan untuk mengusir orang-orang dari Gaza ke Mesir.

Guterres kembali meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan tegas guna mencegah terjadinya bencana kemanusiaan.

Dia juga tegaskan kembali seruannya agar gencatan senjata kemanusiaan segera dideklarasikan.

“Sayangnya, Dewan Keamanan gagal melakukannya, tetapi ini bukan berarti membuat (seruan gencatan senjata) menjadi kurang penting, saya berjanji tidak akan menyerah,” tambahnya.

Sebagai informasi, Amerika Serikat memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB pada Jumat yang menuntut gencatan senjata segera untuk menghentikan pertumpahan darah yang sedang berlangsung di Jalur Gaza ketika jumlah korban tewas terus meningkat. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar