81122, 22:50 – Timnas Indonesia kembali memetic kemenangan berarti saat lakukan partai uji coba dalam rangka TC di Turkiye pada hari ini salah satunya melawan Antalyaspor.
Bertanding
di Limak Arcadia Football Center, Turkiye, timnas Indonesia tertinggal lebih
dulu pada menit ke-12. Dimana pemain Antalyaspor manfaatkan umpan terobosan
dari sisi kanan pertahanan Indonesia untuk menjebol gawang Garuda Nusantara.
Hingga
babak pertama, kedudukan Indonesia masih tertinggal 0-1 namun pada babak kedua Indonesia
mendapatkan gol pada menit ke-47 lewat aksi pemain asal Persebaya, Marselino
Ferdinan.
Ferdinan
berhasil eksekusi penalti setelah pemain Antalyaspor melakukan handsball di
area kotak penalti, 1-1 untuk Indonesia.
Namun
tidak butuh lama bagi Antalyaspor untuk menambah keunggulan gol pada menit
ke-55 dari titik putih dan membuat keunggulan 1-2 untuk Antalyaspor.
Timnas
Indonesia lantas bereaksi cepat. Ya, skuad Garuda Nusantara kembali membuat
skor seri 2-2 melalui aksi Marselino Ferdinan pada menit ke-63.
Lalu,
Ronaldo Kwateh muncul sebagai juru selamat. Ia mampu memastikan timnas U20
Indonesia meraih kemenangan 3-2 atas Antalyaspor.
Ronaldo
Kwateh menyarangkan bola ke gawang Antalyaspor seusai menerima umpan tarik di
depan gawang Antalyaspor pada menit ke-89.
Ndut
senang dengan hasil ini maupun mungkin masih ada pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan
oleh pelatih Shin Tae yong untuk membuat timnas Garuda Nusantara lebih baik lagi
daripada sekarang.
Kita
tahu persiapan di Turki ini adalah persiapan jelang Piala Asia U20 dan Piala Dunia
U20 yang akan berlangsung di Uzbekistan dan Indonesia pada tahun depan, dan
moment ini membuat Indonesia menjadi tim yang diperhitungkan dengan proses yang
ada selama ini.
Semenjak
ditangani oleh Pelatih Shin Tae yong, percepatan timnas kita semakin hari semakin
membuahkan hasil bahkan dalam rangking FIFA kalau tidak salah melesat 15 anak
tangga dari sebelum ditangani oleh STY ini berarti cukup signifikan timnas Indonesia
ditangan STY.
Ndut
sich berharap timnas ini tetap solid dan STY bertahan di timnas ditengah
kesimpang siuran pengurus PSSI yang mesti dipaksa untuk meminta maaf atas
kejadian Kanjuruhan dan juga kabarnya akan ada kongres luar biasa yang akan
digelar tahun depan..
Bisa
dibayangkan nasib timnas kita kembali ke nol lagi apabila STY akhirnya memilih
mundur lantaran kekisruhan sepakbola kita dan kabarnya Vietnam siap menampungnya
menggantikan Park Hang-seo sebagai pelatih timnas, jangan sampai ini terjadi.
Kita
nantikan saja kiprah timnas Garuda Nusantara di TC di Turkiye yang kabarnya
akan melancong ke Spanyol mengikuti turnamen Piala Dunia mini yaitu Casta Calida
di Murcia dimana Indonesia akan melawan Prancis dan Slovakia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar