27722
16:27 – Setelah lakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio
dan Kaisar Naruhito serta Permaisuri Masako, Presiden Jokowi lakukan pertemuan
dengan sejumlah pimpinan perusahaan di Jepang.
presidenri.go.id
Sebagaimana
ndut baca pada laman Kepresidenan, Presiden Jokowi lakukan pertemuan dengan
sejumlah CEO perusahaan Jepang di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Ada
beberapa CEO yang menghadiri pertemuan tersebut antara lain, CEO Toyota Motor Corp Akio Toyoda, CEO Sojitz
Corp Masayoshi Fujimoto, CEO Mitsubishi Corp Katsuya Nakanishi
Lalu
ada CEO Mitsubishi Motors Corp Takao Kato, CEO Mitsubishi Chemical Corp
Jean-Marc Gilson, CEO Denso Corp Koji Arima, CEO Toyota Tsusho Ichiro Kashitani.
Kemudian
Vice President Sharp Corp Masahiro Okitsu, Vice President Inpex Corp Kenji
Kawano, dan Vice President Kansai Electric Power Matsumura Mikio.
Dalam
penjelasannya, Presiden mengapresiasi akan kualitas investasi Jepang, namun
berharap para investor negeri Sakura ini dapat mempertimbangkan
cipetitiveness-nya sehingga dapat bersaing dengan investor lainnya di
Indonesia.
Dalam
artian kualitas baik, harga bersaing yang dihasilkan oleh Jepang, namun
Presiden berkeyakinan bahwa Indonesia masih merupakan salah tempat investasi
terbaik saat ini.
Presiden
juga berpesan kepada para CEO agar menyimpan nomor dan menghubungi Menteri
Investasi Bahlil Lahadalia bila ada kendala dalam berinvestasi di Indonesia,
bila sampai di menteri tidak bisa bisa juga silakan hubungi dirinya.
Ndut
apresiasi dengan langkah Presiden yang bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan
ternama Jepang untuk mengajak investasi di Indonesia, karena kita adalah negara
demokrasi keempat di dunia dengan situasi politik yang stabil dan ekonomi yang
mulai bangkit lagi sejak pandemic bergulir.
Kita
tahu Jepang adalah salah satu mitra strategis di kawasan Asia Timur sama
seperti RRT dan Korea Selatan, banyak investasi Jepang yang ditanam di
Indonesia, seperti proyek MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I,
Kawasan Industri Papua Barat.
Selain
itu ada perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, dan kerja
sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela, kita pun sering atau menggunakan produk
Jepang baik itu elektronik atau pakaian yang sudah mulai masuk ke Indonesia.
Ndut
sich berharap Jepang juga bisa berkolaborasi dengan negara-negara investor
lainnya dalam membangun Ibukota baru, Nusantara yang saat ini akan masuk dalam
tahap pembangunan dengan target selesai saat hari kemerdekaan ke-78 tahun 2023
dan bisa digunakan satu tahun berikutnya.
Kita
nantikan saja, langkah nyata dari para CEO ini dalam berinvestasi di Indonesia
sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, sehingga dapat menyerap tenaga kerja setempat
dan pengangguran bisa di atasi dengan adanya laju ekonomi yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar