Selasa, 21 Juni 2022

WHO Prediksi Adanya Gelombang Baru Covid19

21622, 13:00 – Disaat peringatan 61 tahun kelahiran Presiden RI, Joko Widodo dan 52 tahun wafatnya Presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno, angka positif covid19 tembus di angka 1,600 pasien lebih.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 1,678 pasien total 6,070,933 pasien, yang wafat bertambah 5 orang menjadi 156,700 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 677 pasien menjadi 5,904,138 pasien.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mewanti adanya potensi kemunculan gelombang baru covid19, hal ini dikhawatirkan terjadi karena sejumlah pembatasan mulai dilonggarkan.

Hal ini disampaikan dalam rapat menteri kesehatan negara G20 di Yogyakarta, sebagaimana ndut baca pada laman detikhealth.

Dirjen Tedros juga tegaskan bahwa persepsi yang menganggap pandemic telah berakhir lantaran jumlah kasus positif covid19 yang menurun adalah persepsi yang salah, padahal trend kasus covid19 turun itu karena frekuensi pengujian yang menurun.

Dengan turunnya frekuensi pengujian ini membuat WHO khawatir bahwa kurangnya pengujian dan pengurutan ini butakan kita terhadap evolusi virus, oleh karena itu Dirjen Tedros ingatkan perlu menjadi pelajaran dari pandemic agar tidak terulang pada krisis lama yang mendominasi pemerintah atau media dunia.

Ndut apresiasi dengan apa yang dikatakan Dirjen WHO saat pandemic yang saat ini alami kelonggaran walaupun sekarang kembali naik yang terjadi di Indonesia satu pekan ini.

Kita tahu pandemic ini sudah masuki tahun ketiga yang tentunya pasang-surut dinamika di mana saat ini terjadi pelanggaran terutama tidak lagi gunakan masker kini naik kembali.

Apa yang dikatakan Dirjen Tedros ada benarnya, karena saat ini ada kenaikan dan juga virus pun berevolusi di tambah penurunan frekuensi pelacakan di kalangan masyarakat, membuat dunia kembali ketatkan aturan walau Sudah booster namun kembali kepada protocol kesehatan individu apakah sudah tepat atau belum.

Ndut berharap setiap negara termasuk Indonesia kembali tingkatkan system pelacakan dan testing suspek agar bisa ditekan kembali dan juga bagi yang belum vaksin agar segera vaksin untuk tekan penularan covid19.

Kita nantikan saja kinerja pemerintah dalam menekan kembali angka positif agar kembali landai, dan tentunya tetap jalankan protocol kesehatan terutama penggunaan masker.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar