Thomas Cup 2022, Indonesia Tekuk Thailand 4-1

istimewa

9522, 21:24 – Timnas bulutangkis putera Indonesia kembali lakoni pertandingan keduanya melawan tuan rumah Thailand di Impact Arena, Bangkok, Thailand

Pada pertandingan pertama, Indonesia menurunkan Anthony Sinisuka Ginting yang berhadapan dengan tunggal pertama Thailand, Kunvalut Vitidsarn lewat rubber game, sempat unggul pada gim kedua, walau akhirnya harus akui keunggulan Kunvalut dengan angka 12-21, 21-15 dan 9-21 yang membuat kedudukan Thailand unggul 1-0 dari Indonesia.

Pada pertandingan kedua, timnas putera Indonesia menurunkan ganda putera pertama yaitu Muhammad Ahsan berpasangan dengan sang kapten Hendra Setiawan berhadapan dengan ganda putera Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong

Ganda Indonesia mampu imbangi permainan Thailand walau dengan susah payah bahkan pada gim kedua terjadi rally-rally angka, akhirnya bisa menangkan pertandingan dengan angka 21-12, 26-28 dan 21-11.

Pada laga ketiga, Indonesia menurunkan tunggal putera kedua, Jonatan Christie yang berhadapan dengan tunggal kedua Thailand, Kantaphon Wangcharoen, mampu bermain hanya dengan dua gim keunggulan Jojo atas Kantaphon 22-20 dan 21-16 dan mengubah keadaan menjadi 2-1 untuk Indonesia atas Thailand.

Ada yang menarik pada pertandingan keempat ini, dimana Indonesia menurunkan pasangan debutan terbaru yaitu Kevin Sanjaya Sukamulyo dengan Bagus Maulana, dimana Kevin harus berpisah sementara dengan mitranya yaitu Marcus Fernaldi Gideon lantaran pasca operasi.

Pasangan Kevin/Bagas ini berhadapan dengan ganda kedua Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, ganda dadakan ini pun menang mudah atas ganda gajah tempur ini dengan angka 24-22 dan 21-11, sementara Indonesia unggul 3-1 atas Thailad.

Indonesia menutup pertandingan dinihari ini dengan manis setelah tunggal ketiga Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito yang berhadapan dengan tunggal ketiga Thailand, Sittikom Thammasin.

Para pertandingan ini, Shesar menang mudah dengan angka 21-19 dan 21-14 atas Thammasin, dan menutup pertandingan dengan kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand.

Dengan kemeangan ini, Indonesia berhak lolos ke perempat final dan pertandingan terakhir tidak berpengaruh walau penting karena lawan yang dihadapi adalah Korea Selatan yang pertadingan sebelumnya menang 3-2 atas Sngapura.

Ndut yang menyaksikan di INews cukup deg-degan melihat permainaan Indonesia pada tunggal pertama, dimana Ginting harus menyerah dari Kunvalud walau akhirnya dapat dieselesaikan dengan baik oleh rekan-rekannya sehingga bisa menang dan lolos ke babak selanjutnya.

Ini menjadi pertanyaan ada apa dengan Ginting, kenapa dua pertandingan selalu kalah, apakah memang disetting seperti itu atau memang Ginting kondisinya tidak fit, namun kabar yang beredar soal performa Ginting yang belum prima.

Ya ndut tidak tahu masalah teknis yang terjadi tapi segera dibenahi dan dievalusia segera sehingga tidak ada kesan, Ginting lepas tangan dari tanggung jawabnya sebagai pemain dan menyerahkan smeuanya kepada teman-temannya agar bisa menang, karena ini bawa nama negara.

Ndut berharap Indonesia mampu hadapi lawan Korea Selatan di babak selanjutnya supaya bisa lolos ke babak selanjutnya sebagai juara grup walau tidak mudah karena ini bisa jadi batu sandungan untuk lolos mengingat materi pemain Korea sangat mumpuni dan sedang naik-naiknya.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya dan berharap bisa sapu bersih di grup A walau berat dengan hadirnya Korea dan Thailand namun ndut percaya adanya keajaiban serta focus dan kerja keras para pemain dalam mempertahankan Piala Thomas.