1522, 13:00 – Disaat peringatan 74 tahun berdirinya Republik Demokrat Rakyat Korea Utara dengan Kim Il Sung dengan pemimpinnya, angka pasien positif berada di bawah 250 pasien.
Perhari
ini, pasien positif ada penambahan 244 pasien total 6,047,040 pasien, yang
wafat bertambah 16 orang menjadi 156,273 orang, sedangkan yang sembuh bertambah
633 pasien menjadi 5,883,293 pasien.
Sungkeman
adalah salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan saat hari raya Lebaran,
namun demikian berbeda dnegan
tahun-tahun sebelumnya tahun ini masyarakat akan lakukan sungkeman di tengah
situasi pandemic covid19 yang belum berakhir.
Lantas
bagaimana cara melakukan sungkeman pada Lebaran tahun ini ? menurut Ketua
Satgas Penanganan Covid19 IDI, Prof Zubairi Djoerban sebagaimana ndut baca pada
laman Kompas.com, sungkeman sangat mungkin terjadi penularan virus SARS Cov-2
merupakan dari virus covid19.
Tapi
risiko itu bisa dicegah selama mengantre dan lakukan sungkem, masyarakat untuk
gunakan masker selain itu tidak lupa cuci tangan karena saat sungkeman tidak
hanya tangan satu yang dipegang namun tangan dari banyak kerabat lain.
Prof
Zubairi sarankan agar kegiatan sungkem dilakukan di ruangan terbuka seperti
halaman, bila memang didalam rumah pastikan jendela dan pintu dibuka secara
keseluruhan.
Ndut
apresiasi dengan apa yang dilakukan IDI dalam meminimalisir angka penyebaran
covid19 saat Lebaran agar tidak melonjak walau saat ini sedang melandai, tapi
apa yang dikatakan oleh Prof Zubairi perlu dicontoh dan dijalankan.
Kita
tahu saat ini angka positif sudah landau tapi bukan berarti lantas abaikan protocol
kesehatan, justru kita semakin disiplin terutama menggunakan masker agar
setelah Lebaran tidak terjadi lagi angka positif dan kematian yang melonjak.
Ndut
berharap Lebaran tahun ini dapat dirayakan dengan sederhana dan tetap displin protocol
kesehatan terutama memakai masker agar kita bisa menjadi negara endemic dan
beradaptasi kebiasaan baru.
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar