10522, 20:50 – Timnas Indonesia berhasil memetic kemenangan perdananya dalam lanjutan pertandingan sepakbola SEA Games ke-31 di Grup A yang berlangsung di Stadion Viet Tri Phu Tho, Hanoi.
Timnas
membuka gol pertama lewat Egi Maulana Vikry pada menit ke-15 berawal dari umpan
lambung Witan Sulaeman ke tiang jauh sisi kanan pertahanan Timor Leste, umpan
Witan ini mengarah kepada Rizky Ridho yang berada di areal kotak penalty Timor Leste.
Rizky
Ridho yang berada di areal kotak penalty menangkan duel udara putuskan
kembalikan bola ke arah mulut gawang yang disambar oleh Egy Maulana Vikri yang
tidak terkawal sama sekali, 1-0 untuk Timnas Indonesia.
Banyak
peluang yang diciptakan oleh timnas namun selalu gagal dalam penyelesaian
akhir, pada babak kedua, Pelatih STY menarik Egy dan Rio Fahmi dengan Saddil
dan Asnawi Mangkualam.
Perubahan
ini membuat dampak luar biasa dalam permainaan timnas Indonesia, terbukti dalam
gol kedua timnas,
Pada
menit ke-52, timnas Indonesia menjauh menjadi 2-0 lewat Witan Sulaeman yang
manfaatkan umpan lemparan ke dalam Alfendra Dewangga, Witan yang berada di
areal kotak penalati tidak sia-siakan kesempatan itu dengan sundulan taklukkan
Kiper Junildo Manuel De Castro.
Indonesia
menambah gol lagi pada menit ke-59, giliran kapten timnas U23 indonesia,
Fachrudin Aryanto yang catatkan namanya di papan skor lewat sundulan kepala,
berawal dari umpan sepak pojok Syahrian Abimanyu yang dibelokan oleh Irfan
Jauhari dengan sundulan mengarah ke sisi kiri gawang Timor Leste yang Sudah
dihalau oleh pemain Timor Leste, John Frith Ornai.
Namun
halauan bola itu mengenai Fachrudin Aryanto yang sukses menaklukkan kiper Timor
Leste dengan sundulan kepala, 3-0 untuk timnas Indonesia.
Ketika
sedang asik menyerang, timnas Indonesia pun harus mengakui permainan Timor Leste
lewat gol Mouzinho pada menit ke-69, berawal dari umpan terobosan dari
Cristeavo, Mouzinho yang membuka ruang di sisi kiri pertahanan Indonesia berhasil
lolos dari jebakan offside.
Mouzinho
langsung lepaskan tembakan chip setelah melihat Ernando Ari Sutaryadi keluar
dari sarangnya, percobaan Mouzinho tidak buahkan hasil setelah kaki kanannya di
tepis Ernando.
Tidak
menyerah, Mouzinho langsung berlari mengejar bola liar yang mengarah ke sisi kiri
kotak penalty Indonesia, tanpa dikawal langsung lepaskan tembakan kaki kanan
yang berbuah gol menjadi 3-1 untuk Timor Leste.
Indonesia
kembali tingkatkan tempo permainan dan terbukti dimana pada menit ke-77 lewat
gol kedua dari Witan Sulaeman, berawal dari umpan silang dari Saddil Ramdani, Witan
sukses cetak gol lewat tendangan keras mendatar kaki kanan dan meluncur deras
masuk ke sisi kanan gawang Timor Leste.
Pertandingan
ini terjadi insiden pada menit ke-89 dimana striker timnas, Ronaldo Kwaterh
dilanggar oleh dua pemain Timor Leste sekaligus yakni Mouzinho dan Orcelio Da
Silva.
Insiden
ini membuat skuad kedua tim beradu mulut hingga ke pelatih, namun dapat reda
setelah wasit memberikan Mouzinho dan Orcelio dengan kartu kuning.
Hingga
pertandingan berakhir tidak ada gol tercipta dan kedudukan 4-1 tetap sama,
membuat timnas berada di peringkat keempat berbeda tiga point dengan Myanmar
yang duduk diperingkat pertama.
Ndut
yang menyaksikan pertandingan ini cukup deg-degan apalagi melihat Timor Leste mendapatkan
hadiah penalty pada menit kedua ketika Mouzinho Barreto De Lima dijatuhkan oleh
Marc Klok, namun penalty Mouzinho masih bisa digagalkan oleh Ernando.
Kita
tahu target sepakbola Indonesia adalah emas, dengan kemenangan ini setidaknya
membuka harapan bahwa target itu masih ada walau ke depannya harus melawan
Filipina dan Myanmar yang tentu tidak mudah dilakoni.
Ndut
berharap pada pertandingan selanjutnya timnas kita dapat meraih angka dan
produktivitas golnya menambah pesat sehingga kita bisa lolos ke fase berikutnya
dan target dapat terpenuhi untuk melepaskan dahaga para penikmat sepakbola Indonesia
yang haus akan juara.
Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya lawan Philipina dan Myanmar, semoga bisa raih hasil maksimal dan emas dapat diraih, semoga…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar