Senin, 02 Mei 2022

Gunakan Masker Bedah Saat Mudik

2522, 13:00 – Disaat peringatan 475 tahun berdirinya Kota Semarang, angka pasien positif berada di bawah 170 pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 168 pasien tatal 6,047,208 pasien, yang wafat bertambah 14 orang menjadi 156,287 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 371 pasien menjadi 5,883,664 pasien.

Masyarakat diingatkan untuk tetapkan protocol kesehatan sepanjang lakukan perjalanan mudik diantaranya menggunakan masker, namun masker seperti apa yang dianjurkan dalam proteksi secara optimal dan risiko paparan virus corona.

Menurut spesialis paru-paru divisi infeksi departemen pulmonology dan resprirasi FK-UI dan ketua Pokja infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia a.k.a. FDPI dr. Erlina Burhan, SpP (K) katakan jangan gunakan masker kain minimal masker bedah atau sebaiknya pakai masker N95, sebagaimana ndut baca pada laman detik.com

Karena kita tidak tahu di dalam transportasi umum itu orang sakit atau tidak karena pemerintah tidak wajibkan PCR atau dirinya tengah terjangkit virus corona.

Pentingnya protocol kesehatan dalam penanganan masker sebab disamping tingkat imunitas dari vaksin, risiko covid19 bisa dipengaruhi oleh paparan virus ditempat umum, serta jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh, walau pemudik sudah terima vaksin covid19 termasuk booster.

Ndut apresiasi apa yang dilakukan dr Erlina dimana masker adalah kunci dari pencegahan penyebaran covid19, walau masih banyak yang abai dalam pemakaian masker tidak pada tempatnya.

Kita tahu saat ini angka positif dan kematian sedang melandai tapi bukan berarti kita abai, kita tetap perkuat imun tubuh dengan salah satunya adalah memakai masker yang baik dan benar, selain itu segera vaksin bisa sudah ada undangannya.

Ndut berharap, para pemudik tetap disiplin protocol kesehatan terutama penggunaan masker agar pasca Lebaran tidak ada lonjakan berarti dan kita bisa hidup normal dengan protocol kesehatan.   

Kita nantikan saja bagaimana pasca mudik apakah angka pasien positif dan kematian ini melonjak atau tidak, itu kembali kepada pribadi masing-masing dalam membawa dirinya.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar