2522, 13:00 – Disaat peringatan 475 tahun berdirinya Kota Semarang, angka pasien positif berada di bawah 170 pasien.
Perhari
ini, pasien positif ada penambahan 168 pasien tatal 6,047,208 pasien, yang
wafat bertambah 14 orang menjadi 156,287 orang, sedangkan yang sembuh bertambah
371 pasien menjadi 5,883,664 pasien.
Masyarakat
diingatkan untuk tetapkan protocol kesehatan sepanjang lakukan perjalanan mudik
diantaranya menggunakan masker, namun masker seperti apa yang dianjurkan dalam
proteksi secara optimal dan risiko paparan virus corona.
Menurut
spesialis paru-paru divisi infeksi departemen pulmonology dan resprirasi FK-UI
dan ketua Pokja infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia a.k.a.
FDPI dr. Erlina Burhan, SpP (K) katakan jangan gunakan masker kain minimal
masker bedah atau sebaiknya pakai masker N95, sebagaimana ndut baca pada laman
detik.com
Karena
kita tidak tahu di dalam transportasi umum itu orang sakit atau tidak karena
pemerintah tidak wajibkan PCR atau dirinya tengah terjangkit virus corona.
Pentingnya
protocol kesehatan dalam penanganan masker sebab disamping tingkat imunitas
dari vaksin, risiko covid19 bisa dipengaruhi oleh paparan virus ditempat umum,
serta jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh, walau pemudik sudah terima vaksin
covid19 termasuk booster.
Ndut
apresiasi apa yang dilakukan dr Erlina dimana masker adalah kunci dari
pencegahan penyebaran covid19, walau masih banyak yang abai dalam pemakaian
masker tidak pada tempatnya.
Kita
tahu saat ini angka positif dan kematian sedang melandai tapi bukan berarti
kita abai, kita tetap perkuat imun tubuh dengan salah satunya adalah memakai
masker yang baik dan benar, selain itu segera vaksin bisa sudah ada
undangannya.
Ndut
berharap, para pemudik tetap disiplin protocol kesehatan terutama penggunaan
masker agar pasca Lebaran tidak ada lonjakan berarti dan kita bisa hidup normal
dengan protocol kesehatan.
Kita
nantikan saja bagaimana pasca mudik apakah angka pasien positif dan kematian
ini melonjak atau tidak, itu kembali kepada pribadi masing-masing dalam membawa
dirinya.
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar