5422, 09:45 - Pemerintah kembali perpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat a.k.a. PPKM di wilayah Jawa-Bali dari 5 hingga 18 April 2022.
Sebagaimana
ndut baca pada laman resmi Kemdagri, perpanjangan PPKM ini mencakup beberapa
hal salah satunya adalah aturan masuk Bioskop
Dalam
Instruksi Mendagri Nomor 20 tahun 2022 dikatakan Bioskop dapat beroperasi
dengan kapasitas 70 persen dan wajib gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk
lakukan pelacakan terhadap semua pengunjung dan pegawai, hanya kategori hijau
dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa vaksin karena
alasan kesehatan.
Sedangkan
untuk restoran, kafe di dalam area bioskop diizinkan menerima makan di tempat
dengan kapasitas maksimal 50 persen dan waktu makan maksimal 60 menit.
Untuk
level 1 dan 3, sama seperti level 2 kapasitas maksimal bioskop beroperasi di
level 1 sebesar 70 persen sedangkan level 3 beroperasi dengan kapasitas 50
persen.
Untuk
restoran atau kafe yang berada di dalam bioskop daerah PPKM level 1 diizinkan
menerima makan di tempat a.k.a. dine in dengan kapasitas maksimal 75 persen
sedangkan level 3 resto dan kafe dalam area bioskop dengan kapasitas maksimal
50 persen dan waktu makan maksimal 60 menit.
Untuk
PPKM level 1, 2 dan 3 setiap anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang
tua, anak usia 6-12 tahun wajib tunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis
pertama, serta mengikuti protocol kesehatan yang diatur oleh Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Kesehatan
Ndut
apresiasi dengan apa yang dilakukan pemerintah dalam melonggarkan kebijakan
covid19 terutama pada sector hiburan, dimana sector ini dibutuhkan masyarakat
yang sudah jenuh dengan keadaan yang semakin (mungkin) muak dimana-mana berita
soal covid19.
Kita
tahu covid19 ini membuat industry perfilman pun mandek bahkan ada yang
memundurkan produksinya namun kali ini dunia industry perfilman sudah mulai
bangkit di tandai dengan beberapa negara sudah menggelar festival film dan
produksi film terbaru walaupun masih sedikit namun ini sudah ada titik
positifnya.
Ndut
berharap sineas Indonesia pun bersiap menggelar produksinya walau ndut tahu
pastinya budgetnya bengkak dan susah balik modal tetapi kalo ada usaha pasti
dapat jalannya, benar tidak ?
Kita
nantikan saja film terbaru dari para sineas Indonesia ditengah pandemic ini
siapa tahu yang membuat film documenter tentang covid19 yang mungkin saja
selama ini belum ada yang tercetus, kita tunggu saja, selamat menonton kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar