23322, 13:00 – Disaat peringatan Hari Meteorologi dan Hari Matematika Sedunia, angka pasien positif berada di angka enam ribu pasien.
Perhari
ini angka pasien positif ada penambahan 6,376 pasien total 5,981,022 pasien,
yang wafat bertambah 159 orang menjadi 154,221 orang, sedangkan yang sembuh
bertambah 19,209 pasien menjadi 5,658,238 pasien.
Kemkes
pun angkat bicara soal usulan wapres yang syaratkan vaksin booster untuk
perjalanan mudik serta pengganti syarat PCR dan antigen untuk libur lebaran
2022.
Menurut
Juru Bicara vaksin Covid19 Kemkes, dr Siti Nadia Tarmizi pihaknya belum bisa
berkomentar banyak terkait syarat perjalanan mudik dan wacana vaksin booster
pengganti PCR dan antigen, sebagaimana ndut baca pada laman berita.
Dirinya
pun minta kepada masyarakat tunggu ketentuan yang bakal diterbitkan khusus
dalam bentuk surat edaran.
Namun
beda dengan sang atasan, Menkes Budi isyaratkan ibadah Ramadhan dan Lebaran
tahun ini bisa lebih bebas dari tahun sebelumnya, namun itu dengan syarat
cakupan vaksin booster yang terus ditingkatkan.
Kalau
ini benar berarti menjadi kabar gembira bagi kawan-kawan Muslim bahwa lebaran
boleh mudik setelah dua tahun tidak ada kegiatan mudik lantaran pandemic yang
semakin mencekam kala itu dengan pertambahan jumlah kasus yang melonjak.
Namun
semua itu bisa terjadi apabila jumlah pertambahan pasien yang melambai,
penerapan protocol kesehatan dari tiap-tiap individu serta cakupan vaksin baik
dosis 1, kedua serta vaksin booster khususnya kepada kelompok rentan dan
komorbid seperti kelompok lansia.
Kita
tahu bagaimana cakupan vaksin booster perhari ini saja baru tersuntik 18,113
juta orang atau baru 8,70 persen dari total target 208 juta jiwa, sedangkan
booster kelompok lansia telah tersuntik 2,018 juta atau 9,37 persen dari total
target lansia sekitar 21,553,118 orang.
Jadi
bagi kalian yang punya orangtua atau kakek nenek belum vaksin agar segera
vaksin, jangan percaya dengan berita-berita sampah yang namanya hoax, vaksin di
Indonesia itu aman dan halal, segera vaksin agar kekebalan tubuh lebih
meningkat.
Ndut
berharap banyak lansia yang mau divaksin, jangan sampai kondisi lansia kita
seperti yang terjadi di HongKong dimana tingkat kematian pada lansia sangat
tinggi dan yang penting banyak wafat adalah yang belum vaksin lengkap walau
faktanya tingkat vaksinasinya sangat tinggi.
Kita
nantikan saja apakah wacana ini terrealisasi dalam bentuk surat edaran dari
Kemkes dan Satgas dalam teknis mudik yang aman dari bahaya covid19, dan selalu
menerapkan protocol kesehatan dan juga segera vaksin bila belum.
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar