10222, 19.30 – Disaat 23 tahun wafatnya R.D. Yusuf Bilyarta Mangunwijaya a.k.a. Romo Mangun, vaksin merah putih raih sertifikat halal.
Kabar
gembira bagi kita semua, vaksin buatan anak negeri, vaksin Merah Putih telah
menerima sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia a.k.a. MUI.
Sebagaimana
ndut baca pada laman berita, MUI terbitkan sertifikat halal untuk vaksin Merah
Putih yang dibuat oleh Universita Airlangga dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Sertifikat
ini keluar setelah lalui serangkaian pengujian dari Lembaga Pengkajian Pangan
dan Obat-obatan a.k.a. LPPOM MUI serta BPOM.
Fatwal
halal ini ditetapkan pada 7 Februari 2022 dalam rapat pleno Komisi Fatwa MUI
setelah terima hasil penelitian dan pengkajian dari LPPOM MUI.
Ndut
senang mendengarnya, bahwa vaksin buatan anak telah raih sertifikat halal MUI
dan akan dikemudian hari setelah lakukan uji klinis pada manusia, dan kabarnya
akan disuntikkan kepada anak serta akan diekspor ke Afrika bila lolos uji
klinis dan tahapannya.
Kita
perjalanan vaksin ini dimulai dari proses animal trial pada awal hingga
pertengahan 2021, kemudian uji praklinik pada monyet a.k.a. Macaca komorbid dan
dewasa pada Juli-Agustus 2021.
Lalu
uji klinik pada Macaca dewasa, muda dan remaja di September 2021, uji pra
klinik pada Macaca anak dan bunting di Oktober 2021,
Pada
November 2021 bertepatan Dies Natalis, Retor Muh Nuh serahkan bibit vaksin
Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, proses selesaikan vaksin
Merah Putih, saat ini mulai masuki tahapan uji klinis fase pertama pada Rabu
(9/2) lalu
Ndut
berharap tahun ini sudah bisa beredar dan disuntikkan agar kita bisa bangga dan
sejajar dengan negara maju dalam produksi vaksin dan diakui dunia setelah
diregistrasi ke WHO agar dapat menjadi rekomendasi vaksin selain yang sudah
ada.
Kita nantikan saj kelanjutan dari vaksin kebanggaan Indonesia, vaksin Merah Putih, semoga tahun ini sudah bisa disuntikkan dan terregistrasi serta listing internasional, amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar