Nusa Lembongan, Kota Teramah Sedunia

2222, 16:10 – Satu lagi tempat wisata Indonesia diakui oleh internasional bahkan mendapatkan ganjaran sebagai kota teramah di dunia.

Adalah Nusa Lembongan a.k.a. Pulau Lembongan yang berada di Bali masuk dalam daftar kota teramah di dunia versi Booking.com

Perusahaan penyedia sarana hotel ini memasukkan Bali sebagai daftar berdasarkan Treveller Review Awards dimana kota ini dikenal miliki akomodasi dan transportasi yang memuaskan para tamu.

Akomodasi dan transportasi ini mendapatkan nilai di atas rata-rata untuk keramahtamahan pelayanannya.

Untuk posisi pertam ditempati Kota Matera dimana kota ini sangat menakjubkan yang menjadi latar banyak film laris Hollywood dan dikalim sebagai pemukiman tertua ketiga di dunia yang masih dihuni.

Nusa Lembongan atau Pulau Lembongan adalah sebuah pulau kecil yang berada di selat Badung sebelah tenggara pulau Bali.

Kemudian, jarak Pulau Lembongan sekitar 10 kilometer dari tempat wisata Sanur. Selain itu, Pulau lembongan Bali, berdekatan dengan pulau Penida dan pulau Ceningan Bali.

Mungkin banyak dari anda tidak mengetahui, kabupaten Klungkung yang terletak di bagian timur pulau Bali adalah pemilik administratif dari Nusa Lembongan, Nusa Ceningan dan Nusa Penida.

Untuk capai kesana, turis harus naik perahu dari Pelabuhan Sanur selama 45 menit, berbagai destinasi wisata alam dapat dinikmati disana, beberapa diantaranya adalah, Devil;s Tear, Mushroom Bay dan Pantai Jungut Batu, dengan akomodasi yang sangat baik.

Berikut 10 kota teramah di dunia menurut Booking.com:

1. Matera, Italia

2. Bled, Slovenia

3. Taitung City, Taiwan

4. Nafplio, Yunani

5. Toledo, Spanyol

6. Monte Verde, Brasil

7. Bruges, Belgia

8. Nusa Lembongan, Indonesia

9. Ponta Delgada (Azores), Portugal

10. Hoi An, Vietnam

Ndut mengapresasi dengan yang dilakukan Booking,com dan senang sekali dengan penghargaan ini mengingat menjadi penyemangat kalangan pelaku wisata yang tengah terpuruk karena covid19.

Kita tahu Bali saat ini sedang menata wisatanya, lantaran terdampak covid19 dengan adanya pengakuan ini menjadi obat penyemangat dalam menata kembali agar dapat menarik wisatawan kembali ke daerah itu.

Ndut berharap Bali dapat bangkit kembali dan masih menjadi daya tarik bagi wisatawan baik local dan manca negara agar pariwisata kita kembali menggeliat dan tentunya dengan protocol kesehatan dikala omicron tengah merajalela.

Kita nantikan bersoleknya Bali semoga makin cantik dan rupawan dalam menarik perhatian para wisatawan local dan mancanegara untuk mendatangi dan menikmati keindahan Bali yang tiada duanya..