20222, 22:38 – Klub kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United meraih hasil positif pada pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-26 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Bali
United mendapatkan ancaman lebih dulu pada menit ke-9 ketika sepakan jarak jauh
Riyan Ardiansyah menyamping dari gawang Nadeo Argawinata.
Namun
satu menit menjelang, Bali United lepaskan tendangan mengarah ke gawang melalui
sepakat Jean Marie Privat Mbarga dari dalam kotak penalty namun masih dapat
diselamatkan oleh Kiper Joko Ribowo.
Pada
menit ke-22 Bali United nyaris cetak gol lewat situasi bola mati, namun gagal
lantaran sepakan bebas Ebber Bessa membentur tiang atas gawang, namun sepuluh
menit berselang, pemain Brasil ini kembali lakukan percobaan kali ini lewat
sepakan kaki kiri dari luar kotak penalty, namun masih bisa diredam oleh Joko
Ribowo karena terlalu lemah.
Bali
United pecahkan kebuntuan pada menit ke-33 lewat aksi Privat Mbarga yang
mendapatkan umpan crossing dari Stefano Lilipaly lewat tandukkan kepala yang
tidak dapat dibendung oleh Kiper Joko Ribowo.
Dengan
hasil ini membuat Bali United naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan 45
poin atau berjarak satu angka dari Arema di pemuncak, sementara PSIS tertahan
di urutan kedelapan dengan 34 point.
Ndut
menyambut baik dengan hasil ini walau sedikit kecewa dengan kinerja wasit yang
tidak bekerja dengan sepenuhnya, dimana ada insiden penendangan antara Rahmat
Hidayat dengan Brhwa Nouri yang tidak tersorot kamera, hanya menampilkan
perdebatan kusir antara pemain PSIS dengan Bali United.
Ndut
melihat seharusnya Wasit Sance Lawita memberikan dua kartu merah, satu untuk
Dewangga karena menendang Privat Mbarga saat akan akselerasi menyerang, dan
yang kedua ada Rahmat Hidayat saat menendang Bhrawa Nouri namun hanya Rahmat yang
terkena kartu kuning.
Selain
itu juga banyak adegan yang seharunya kena kartu tidak diberikan, padahal wasit
lisensi FIFA jadi agak aneh melihat pertandingan ini,
Kita
tahu Bali United sedari awal tidak diunggulkan untuk jadi calon juara, namun
seiring sejalan tak dinyana klub asuhan Stefano Cugurra ini malah membuat
kejutan banyak pihak dengan bertengger di peringkat kedua.
Bahkan
lebih hebatnya lagi, kemenangan ini menambah rekor tak terkalahkan klub ini
dari delapan laga dengan tujuh kemenangan dan satu imbang, dan akan bertambah
lagi saat menjamu tim papan bawah, Persipura pada tengah pekan ini.
Ndut
berharap kemenangan ini terus berlanjut hingga berakhirnya kompetisi setidaknya
bisa juara seperti tiga tahun lalu setidaknya bertahan di zona Champion Asia agar
bisa berbicara lebih di Asia mewakili Indonesia,
Kita nantikan saja perjalanan Bali United yang mungkin akan merengkuh gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya, kita tunggu saja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar