Minggu, 20 Februari 2022

Bali United Dekati Pemuncak Klasemen

20222, 22:38 – Klub kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United meraih hasil positif pada pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-26 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Bali United mendapatkan ancaman lebih dulu pada menit ke-9 ketika sepakan jarak jauh Riyan Ardiansyah menyamping dari gawang Nadeo Argawinata.

Namun satu menit menjelang, Bali United lepaskan tendangan mengarah ke gawang melalui sepakat Jean Marie Privat Mbarga dari dalam kotak penalty namun masih dapat diselamatkan oleh Kiper Joko Ribowo.

Pada menit ke-22 Bali United nyaris cetak gol lewat situasi bola mati, namun gagal lantaran sepakan bebas Ebber Bessa membentur tiang atas gawang, namun sepuluh menit berselang, pemain Brasil ini kembali lakukan percobaan kali ini lewat sepakan kaki kiri dari luar kotak penalty, namun masih bisa diredam oleh Joko Ribowo karena terlalu lemah.

Bali United pecahkan kebuntuan pada menit ke-33 lewat aksi Privat Mbarga yang mendapatkan umpan crossing dari Stefano Lilipaly lewat tandukkan kepala yang tidak dapat dibendung oleh Kiper Joko Ribowo.

Dengan hasil ini membuat Bali United naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan 45 poin atau berjarak satu angka dari Arema di pemuncak, sementara PSIS tertahan di urutan kedelapan dengan 34 point.

Ndut menyambut baik dengan hasil ini walau sedikit kecewa dengan kinerja wasit yang tidak bekerja dengan sepenuhnya, dimana ada insiden penendangan antara Rahmat Hidayat dengan Brhwa Nouri yang tidak tersorot kamera, hanya menampilkan perdebatan kusir antara pemain PSIS dengan Bali United.

Ndut melihat seharusnya Wasit Sance Lawita memberikan dua kartu merah, satu untuk Dewangga karena menendang Privat Mbarga saat akan akselerasi menyerang, dan yang kedua ada Rahmat Hidayat saat menendang Bhrawa Nouri namun hanya Rahmat yang terkena kartu kuning.

Selain itu juga banyak adegan yang seharunya kena kartu tidak diberikan, padahal wasit lisensi FIFA jadi agak aneh melihat pertandingan ini,

Kita tahu Bali United sedari awal tidak diunggulkan untuk jadi calon juara, namun seiring sejalan tak dinyana klub asuhan Stefano Cugurra ini malah membuat kejutan banyak pihak dengan bertengger di peringkat kedua.

Bahkan lebih hebatnya lagi, kemenangan ini menambah rekor tak terkalahkan klub ini dari delapan laga dengan tujuh kemenangan dan satu imbang, dan akan bertambah lagi saat menjamu tim papan bawah, Persipura pada tengah pekan ini.

Ndut berharap kemenangan ini terus berlanjut hingga berakhirnya kompetisi setidaknya bisa juara seperti tiga tahun lalu setidaknya bertahan di zona Champion Asia agar bisa berbicara lebih di Asia mewakili Indonesia,

Kita nantikan saja perjalanan Bali United yang mungkin akan merengkuh gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya, kita tunggu saja..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar