Sebagaimana ndut baca pada laman resmi
Kemdagri, hal ini tertuang dalam Instruksi Mendagri a.k.a. Inmendagri Nomor 6
tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, 2 dan 1
Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Dalam Inmendagri tersebut, mengatur
ketentuan operasional mal
atau pusat perbelanjaan dimana pada PPKM level 3 mal diizinkan beroperasi
hingga pukul21.00 waktu setempat dengan kapasitas 50 persen.
Anak
usia di bawah 12 tahun dilarang masuk pusat perbelanjaan atau mall, selain itu
juga menutup arena bermain anak, temapt hiburan dalam pusat perbelanjaan atau
mal.
Untuk
level dua, mall diizinkan buka dengan kapasitas 50 persen hingga pukul21.00 waktu
setempat, sedangkan di wilayah PPKM level 1 mall diizinkan buka dengan kapasitas
100 persen hingga pukul22.00
Anak-anak
di bawah 12 tahun yang berada di daerah PPKM level 2 dan 1 diperbolehkan masuki
mall namun tetap di damping dan dalam pengawasan orangtua.
Tempat
bermain anak dan hiburan dalam mall sudah boleh dibuka dengan syarat harus
mencatatkan alamat dan nomor telepon untuk kebutuhan pelacakan.
Untuk
pengunjung mall di wilayah PPKM level 3 hingga 1 wajib menggunakan aplikasi
PeduliLindungi dalam rangka pelacakan untuk mencegah penyebaran covid19.
Hanya
kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak
bisa divaksin karena alasan kesehatan.
Ndut
mengapresiasi dengan langkah pemerintah yang menerbitkan aturan mendagri di
tengah lonjakan covid19 termasuk varian omicron, toch ini juga membuat ekonomi sedikit
tidak terganggu.
Kita
tahu saat ini pasien covid19 terus melonjak belum lagi varian omicron yang
sudah tembus seribu pasien dan ada lima orang meninggal akibat varian ini, tentunya
ini menjadi perhatian kita semua.
Ndut
berharap dengan adanya PPKM ini dapat meningkatkan nilai ekonomi terutama UMKM
sebagai pintu depan dalam meningkatkan laju ekonomi bangsa yang sedang terpuruk
lantaran covid19.
Kita nantikan saja PPKM ini dapat menurunkan laju lonjakan pasien positif dan kematian akibat covid19 yang saat ini tengah hits dan menambah income ekonomi bagi penduduk negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar