10222, 13:00 – Disaat peringatan Hari Kacang dan Pulsa Sedunia, angka kematian alami kenaikan di banding kemarin.
Perhari
ini pasien positif ada penambahan 40,618 pasien total 4,667,554 pasien, yang
wafat bertambah 74 orang menjadi 144,858 orang, sedangkan yang sembuh bertambah
18,182 pasien menjadi 4,234,510 pasien.
Apa
yang diucapkan Ketua Satgas Covid19 IDI, Prof Zubairi Djoerban soal banyaknya
tenaga kesehatan a.k.a. nakes yang terpapar covid19 benar adanya.
Menurut
Ketua DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia a.k.a. PPNI Harif Fadhilah
sebagaimana ndut baca pada laman berita ada sekitar 135 tenaga kesehatan negeri
ini yang terpapar covid19, data ini berdasar laporan system operasi PPNI per 1
Januari hingga 9 Februari 2022.
Mayoritas
gejala ringan a.k.a OTG, tidak ada yang sampai gejala covid19 berat, cukup
isolasi mandiri namun belum pastikan
ke-135 ini terpapar varian mana.
Sementara
itu, Kemkes klaim tingkat positif kasus covid19 diantara nakes di bawah 10%,
sebagian besar hanya gejala ringan atau tanpa gejala dan tidak ada yang sampai
meninggal.
Ndut
prihatin dengan jumlah nakes yang terpapar walaupun tidak banyak namun ini bisa
jadi alarm tanda bahaya agar nakes bersiap hadapi gelombang tiga varian omicron
sama persis yang terjadi pada bulan Juli 2021 dimana banyak nakes yang jadi
korban.
Namun
kasus berbeda karena sudah ada proteksi yaitu vaksin dna juga tetap patuhi
protocol kesehatan terutama penggunaan masker.
Kita
tahu soal nakes jadi korban terjadi di Inggris dimana sempat alami krisis
tenaga kesehatan lantaran banyak dari mereka yang terpapar covid19 dan wajib
karantina, disaat angka covid19 varian omicron rajai seluruh Inggris.
Dan
Indonesia pun alami ini bahka jatuh korban saat varian delta menyerang dan
sekarang varian omicron yang tak bergejala namun penyebarannya cukup massif
bahkan membuat lima orang harus meregang nyawa lantaran terpapar dan kebanyakan
belum di vaksin.
Ndut
berharap tidak ada insiden varian delta kembali terjadi pada nakes hingga
meregang nyawa, tetap patuhi protocol kesehatan dan segera vaksin bisa belum,
karena itu yang dapat mencegah kita tertular covid19 karena ada proteksi diri.
Kita
lihat saja perkembangannya apakah angka nakes bertambah atau tidak, kembali
kepada pribadi masing-masing dalam menghadapi ini, semoga nakes selalu diberi
perlindungan oleh sang pencipta dalam menjalankan tugas mulianya.
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar