Rabu, 19 Januari 2022

Update, 882 Kasus Omicron Nasional

19122,  13:00 – Disaat 42 tahun kelahiran pembalap F1 juara dunia 2009 Jenson Button, angka pasien positif cetak rekor tertinggi semenjak tahun 2022 

Perhari ini pasien positif ada penambahan 1,745 pasien total 4,275,528 pasien, yang wafat bertambah 9 orang menjadi 144,192 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 504 pasien menjadi 4,120,540 pasien.

Di tengah kedatangan vaksin Astrazeneca tahap 198 berjumlah 288,800 dosis dukungan dari pemerintah Belanda melalu Covax serta menjadi kiriman ke-10 dengan total 6,047,400 dosis.

Serta tahap 199 vaksin Astrazeneca berjumlah 1,175,800 dosis donasi dari pemerintah Kerajaan Jepang yang tiba pada Selasa (18/1)

Kemkes laporkan hingga Rabu (19/1) total ada 882 kasus covid19 varian omicron di Indonesia, terdiri dari 649 kasus dari pelaku perjalanan luar negeri, 174 transmisi local dan 59 kasus dalam pemeriksaan epidemiologi.

Kemkes juga catat ada 381 orang dari 882 orang kasus omicron dinyatakan sembuh, negara ‘penyuplai’ omicron di Indonesia adalah Saudi (113 kasus), Turki (107), Amerika Serikat (72), Malaysia (57) dan UEA (47)

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan oleh Kemkes dalam menekan angka varian omicron di Indonesia, walau angkanya semakin tinggi setiap harinya.

Kita tahu cara pencegahan agar tidak tertular varian omicron adalah patuhi protocol kesehatan dan juga vaksin serta mengurangi mobilitas terutama ke luar negeri, namun masih ada saja yang abai akan hal ini terutama pergerakan manusia dan tidak pakai masker.

Protocol kesehatan harus mulai digalakkan lagi agar tidak berdampak luas seperti varian Delta tahun 2021 lalu.

Ndut berharap protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang benar di tingkatkan lagi serta kurangi mobilitas ke luar negeri terutama negara ‘penyuplai’ omicron di Indonesia, dan yang utama adalah vaksinasi yang belum segera vaksinasi agar meningkat kekebalan tubuh sehingga tidak terlalu parah serta berdampak pada kematian bila terpapar.

Kita nantikan langkah pemerintah dalam menekan laju omicron apakah kembali ke pola PPKM level 4 dengan mengorbankan ekonomi yang tengah beranjak atau ada pilihan lain, kita lihat saja perkembangannya.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar