21122, 15:00 – Disaat peringatan 54 tahun kelahiran musisi Yovie Widianto, varian omicron di Indonesia tembus seribu kasus dalam 24 jam.
Kemkes
catatkan penambahan kasus positif varian omicron sebanyak 238 pasin dari
sebelumnya 840 pasien per Kamis (20/1)
Total
kasus covid19 varian omicron menjadi 1,078 pasien sejak pertama kali
dikonfirmasi pada 15 Desember 2021, dari 1,078 kasus, 257 kasus transmisi local,
756 kasus pelaku perjalanan luar negeri, dan ada 65 kasus tengah diselidiki
oleh epidemiologis.
Sebagian
besar pasien omicron sudah dapatkan vaksin lengka, sedangkan negara ‘penyuplai’
omicron di Indonesia adalah Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan
Malaysia.
Varian
omicron banyak dijumpai di DKI Jakarta, Surabaya, Malang, Bogor, Tangerang
Selatan, Bandung dan Medan.
Ndut
mengapresiasi dengan kerja keras Kemkes dalam deteksi varian omicron di
Indonesia yang mana sudah semakin banyak bahkan tembus seribu kasus, tentunya
ini tanda bahaya bagi kita semua.
Kita
tahu varian omicron cepat sekali menular dan tanda-tanda tertular pun hampir mirip
dengan gejala sakit pancaroba, oleh karena itu kiranya dapat patuhi protocol kesehatan
terutama memakai masker dan segera vaksin bila belum
Ndut
sich berharap masyarakat lebih patuh dalam protocol kesehatan terutama memakai
masker, serta kurangi mobilitas terutama ke luar negeri bila tidak ingin
tertular serta segera vaksin bagi yang belum agar meningkat daya tahan tubuh kalaupun
terpapar tidak berdampak pada kematian.
Kita
nantikan perkembangan selanjutnya apakah benar ucapan Menkes Budi bahwa Februari
menjadi puncak penyebaran varian omicron di Indonesia atau tidak, kita lihat
saja nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar