Sabtu, 22 Januari 2022

Pangkostrad Baru, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak

Istimewa
22122, 08:53 – Teka-teki siapa yang akan menduduki posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat a.k.a. Pangkostrad
 pengganti Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjawab sudah pada hari ini.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi TNI, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam Surat Keputusan nomor 66/I/2022 yang ditandatanganinya pada 21 Januari malam menujuk Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana, Pangdam Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad yang baru.

Selain Maruli ada sembilan jabatan perwira tinggi bintang 3 dalam keputusan Panglima TNI adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahan 3 a.k.a. Pangkogabwilhan dijabat oleh Mayjen TNI Nyoman Cantiasa.

Kemudian Komandan Jenderal a.k.a. Danjen Akademi TNI diisi Letjen TNI Bakti Agus Fajari, Wakil Kepala Staf TNI AD a.k.a. Wakasad oleh Mayjen TNI Agus Subianto, Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD a.k.a. Dankodiklatad Mayjen TNI Ignatius Yogo.

Lalu Panglima Komando Armada a.k.a. Pangkoarmada Laksdya TNI Agus Prasetiawan dan Komandan Pusat Hidro-Osenografi TNI AL a.k.a. Pushidrosal Laksdya TNI Nurhidayat, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL a.k.a. Kodiklatal Mayjen TNI Mar Hartono.

Panglima Komando Operasi Udara Nasional a.k.a. Pangkoopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono, terakhir Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU, Marsda TNI Nanang Santoso.

Lantas siapakah Mayjend TNI Maruli Simanjuntak ? sebagaimana ndut baca dari beragam sumber yaitu beliau ada abituren Akademi Militer a.k.a. Akmil 1992 dengan latar belakang infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.

Lulus pendidikan di Akmil, pria batak ini menduduki sejumlah jabatan strategis, jabatan pertama pada 2002 sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra

Pada 2005 hingga 2008, pria kelahiran 27 Februari 1970 ini menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus.

Ditahun 2008, Ayahanda dari Faye Simanjuntak ini dipercaya sebagai Komandan Bataluyon a.k.a. Danyon 21 Grup 2/Sandhi Yudha hingga 2009.

Ditahun yang sama, pria yang mengklaim tidak punya mobil dalam laporan LHKPN mendapatkan promosi jabatan sebegai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidkan dan Latihan Pasukan Khusus a.k.a. Pusdikapassus hingga 2010.

Pada 2010 hingga 2013, Maruli diamanatkan menjadi Wakil Komandan Grup 1 / Para Komando, ditahun yang sama hingga 2014 dirinya menjabat sebagai Komandan Grup 2/ Sandhi Yudha.

Pada tahun 2014 hingga 2016 dirinya masuk istana sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden a.k.a. Paspampres, Grup A sendiri merupakan grup yang melekat dan bertanggung atas keamanan presiden.

Lepas dari Komandan Grup A Paspampres, Maruli dapat promisi jabatan menjadi Komandan Korem 074/Warastratama di Solo hingga 2017. Di 2017 dirinya kembali lagi ke istana untuk menjabat Wakil Komandan Paspampres.

Oktober 2018, Maruli dimutasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro namun hanya satu bulan setelah dirinya kembali ke lingkungan istana menjadi Komandan Paspampres dan saat itu Maruli naik pangkat menjadi Mayjen hingga tahun 2020.

Dan ditahun 2020, menantu dari Menko Maritim dan Investasi, Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan ini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer di Bali a.k.a. Pangdam IX/Udayana hingga per-21 Januari 2022.

Ndut haturkan selamat dan selamat bertugas kepada Mayjen TNI Maruli Simanjuntak di pos baru sebagai Pangkostrad ke-44 sebuah jabatan yang prestise dan membanggakan mungkin bagi marga Simanjuntak ada pomparannya menduduki posisi ini.

Terlepas dari masalah dirinya Menantu dari Luhut, ndut melihat sosok satu ini memang tidak bisa lepas dari lingkungan istana dimulai dari komandan grup A lalu wakil komandan dan komandan Paspampres.

Ndut berharap di tangan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kostrad lebih solid dan membumi kepada masyarakat dan negara serta saling sinergis dengan Polri dalam menjaga wilayah NKRI.

Kita nantikan kerja nyata dari Pangkostrad baru ini dalam menjaga wilayah NKRI dari rongrongan dari kawanan kelompok criminal bersenjata a.k.a. KKB di Papua yang semakin menjadi.

Sekali lagi selamat bertugas amang Maruli Simanjuntak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar