10122, 02:30 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus berhasil memetic kemenangan penting dalam duel big match lawan Roma, pertandingan ini membuktikan mental baja pemain teruji ampuh.
Bertindak sebagai tamu, bertanding di
Stadion Olimpico, Roma, Juventus tertinggal lebih dulu pada menit ke-11 mantan
pemain Chelsea, Tammy Abraham yang tandukkan bola manfaatkan umpan tendangan
pojok dari Jordan Veretout, Szczesny hanya bisa pasrah melihat bola masuk ke
gawangnya.
Juventus mencoba mengimbangi permainan dan
terbukti pada menit ke-18 berawal dari terobosan Federico Chiesa yang dari kiri
pertahanan Roma lalu memberikan bola kepada Paulo Dybala di depan kotak penalty
dengan sangat tenang penyerang timnas Argentina ini arahkan sepakan melengkung
ke pojok kiri gawang Rui Patricio, 1-1 untuk Juventus.
Pada pertandingan ini, Chiesa harus ditarik
keluar lantaran cidera dan digantikan oleh Dejan Kulusevski.
Roma unggul lagi menjadi 2-1 pada menit
ke-48 lewat aksi Henrikh Mkhitaryan manfaatkan umpan Pellegrini sempat
membentur kaki Mattia De Sciglio dimana bola diarahkan ke pojok kiri gawang.
Roma benar-benar menguasai pertandingan dan
menambah gol lewat aksi tendangan bebas Lorenzo Pellegrini pada menit ke-53
berakhir di pojok kiri atas tanpa bisa diselamatkan oleh Szczesny.
Ini berawal dari pelanggaran Matthijs De
Light yang tertangkap tangan menyentuh bola saat perebutan bola dengan Felix
Afena-Gyan.
Juventus mencoba bangkit pada menit ke-70
lepas dari kawalan pemain belakang Roma, Alvaro Morata kirimkan umpan silang
yang diselesaikan dengan tandukan kepala oleh Manuel Locatelli yang tak
terkawal, 3-2 untuk Juventus.
Tim asuhan Max Allegri ini mampu samakan
kedudukan menjadi 3-3 lewat Dejan Kulusevski di menit ke-72 yang menyambar bola
pantulan dari Alvaro Morata ke arah gawang Roma, meski sempat dianulir namun
VAR berkata sah.
Seakan merasa bersalah karena menjadi gol dari
Henrikh Mkhitaryan, Mattia De Sciglio tampil sebagai pahlawan dari para
Juventini dan Juve Dona di dunia pada menit ke-77, berawal dari umpan Dybala
yang gagal dihentikan oleh Smailing, De Sciglio lolos dan tinggal berhadapan
dengan Patricio Rui dan ceplosan bola ke kiri gawang Roma
Juventus harus kehilangan Matthij De Light
lantaran kartu kuning kedua akibat handball pada menit ke-81 berujung penalty
bagi Roma, namun dewi fortuna masih berpihak kepada Juventus.
Dimana eksekusi penalty yang dijalankan oleh
Pellegrini mampu dibaca oleh Szczesny namun bola liar Pellegrini ingin
menuntaskan namun sayangnya terpeleset.
Ndut yang menonton pun cukup tegang karena,
Juventus terkurung dalam permainan Roma, namun sedikit demi sedikit mampu
mengimbangi permainan dan hasilnya adalah drama tujuh gol tersaji yang keluar
sebagai pemenang adalah Juventus.
Ndut menyayangkan cideranya Federico Chiesa
padahal saat laga lawan Napoli dirinya baru saja dinyatakan sehat dan pulih
bahkan mencetak gol penyelamat bagi Juve, semoga cideranya tidak terlalu parah.
Kita tahu saat ini Juventus menempati
peringkat lima dengan susah payah, kalau mengingat di awal musim sungguh sangat
berat namun sekarang bisa terlihat walaupun tertatih-tatih, namun ndut percaya
sedikit demi sedikit akan naik tanpa di sadari oleh banyak pihak.
Ndut sich berharap kemenangan dan mental
juara itu selalu ada dalam setiap pertandingan seperti saat ini lawan Roma
ketika pertandingan lainnya, yang kabarnya tengah pekan akan menghadapi
pemuncak klasemen serie A Inter dalam tajuk Super Coppa dan Udinese pada akhir
pekan, semoga bisa raih hasil maksimal, amin…
Kita nantikan apakah ada drama lagi dalam setiap pertandingan Juventus dan berujung kemenangan, kita lihat semoga bisa sapu bersih pertandingan di bulan Januari ini untuk perbaiki klasemen…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar