Minggu, 30 Januari 2022

Kasus Omicron Klaster Anak

30122,  13:00  - Disaat peringatan 74 tahun Mahatma Gandhi dibunuh seorang ekstremis Hindu, angka positif catatkan rekor dalam waktu 24 jam.

Perhari ini, angka positif ada penambahan 12,442 pasien total 4,343,185 pasien, yang wafat bertambah 18 orang menjadi 144,303 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 3,241 pasien menjadi 4,137,164 pasien.

Kemkes temukan kasus omicron pada anak-anak terutama klaster keluarga, banyak ditemukan pada usia 6-11 tahun, dibanding kasus pada orang dewasa proporsi kasus pada anak terbilang kecil hanya 12%.

Ndut apresiasi dengan kinerja Kemkes dalam deteksi penyebaran varian omicron yang semakin lama semakin menjadi, apalagi timbul pada anak-anak yang juga tertular dari orangtuanya yang mungkin di dapat dari luar rumah.

Kita tahu selain prokes yang ketat, vaksinasi covid19 pada anak juga penting, sesuai dengan peraturan pemerintah anak usia 6 tahun ke atas sudah bisa terima vaksin.

Ndut berharap, orang tua berperan dalam menerapkan protocol kesehatan yang ketat untuk anaknya, dengan hindari membawa anak ke ruang public atau tempat terbuka, selalu memakai masker dan segera vaksin bila belum.

Kita tunggu saja apakah angka ini semakin tinggi atau tidak, kembali kepada perilaku masyarakat kalau mau tetap sehat ikuti aturan yang ada bila tidak ya silakan langgar saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar