30122, 20:55 – Timnas Indonesia kembali memetic kemenangan atas Tim Timor Leste dalam partai FIFA A Match yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Dalam
pertandingan ini Pelatih Shin Tae-Yong hanya membawa 16 pemain, hanya ada lima
pemain cadangan termasuk Kiper, namun sampai tulisan ini ditulis belum jelas ada
apa dibalik hanya 16 pemain yang diikutsertakan.
Indonesia
membuka keunggulan 1-0 atas tim crocodile ini lewat aksi penyerang Borneo FC, Terens
Puhiri pada menit ke-4 yang berlari setelah manfaatkan umpan dari Ricky
Kambuaya lalu lepaskan sepakan chip kaki kanan lewati kiper Junildo dan bola
bersarang di gawang Timor Leste.
Timor
Leste mendapatkan peluang dari Paulo Gali lewat sepakan bebas pada menit ke-8
yang mengarah ke gawang Nadeo, namun Nadeo berada di posisi yang tepat untuk
menangkap bola.
Selain
itu pada menit ke-19, Timor Leste lakukan serangan balik dimana umpan terobosan
Paulo Gali diselesaikan menjadi gol oleh Joao Da Costa namun usaha itu
digagalkan oleh hakim garis lantaran berdiri pada posisi offiside saat menerima
umpan dari Gali.
Masuki
jelang babak pertama usai, Indonesia menambah gol pada menit ke-40 lewat
tendangan spekulasi Ramai Rumakiek dari luar kotak penalty yang berujung gol
menjadi 2-0 atas Timor Leste.
Ricky
Kambuaya kembali menjadi berita, setelah pertandingan pertama mencatatkan
namanya di papan skor sebagai gol pembuka, kali ini menjadi penutup dari
rangkaian gol Indonesia ke gawang Timor Leste pada menit ke-71
Ricky
dengan santai menggiring bola dari tengah lapangan lewati dua pemain Timor Leste
hingga ke jantung pertahanan tim bumi lorosae, sesampainya di kotak penalty pemain
Persebaya ini lepaskan tendangan kaki kanan ke arah tiang jauh dan berakhir di
dalam gawang Junildo, 3-0 untuk Indonesia.
Ndut
yang menyaksikan pertandingan ini pun sangat senang dan kagum dimana menariknya
adalah ketiga gol yang diciptakan malam ini dicetak oleh putera terbaik Papua
yang mempersembahkan untuk Indonesia.
Kita
tahu dengan kemenangan 4-1 di pertemuan pertama dan 3-0 malam ini membuat Indonesia
berhasil menggeser Singapura di peringkat FIFA dimana Indonesia saat ini berada
di peringkat 160 dengan 1001,61 point. Sedangkan Singapura berada di peringkat
161 dengan 1000,78 point.
Namun
hasil ini baru dirilis pada 2 Februari mendatang, setidaknya ini kabar gembira
bagi kita dalam hal penentuan lawan pada kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang
dimana kabarnya kita akan berada di pot tiga.
Ndut
sich berharap setiap ada kalender FIFA terutama jeda internasional dapat digunakan
sebagai ajang pertandingan persahabatan dimana selain menambah skil permainan
dan juga mendongrak peringkat FIFA untuk lebih baik lagi.
Kita nantikan pertandingan selanjutnya, semoga timnas Indonesia mampu melawan tim tangguh yang kabarnya akan melawan Kroasia dan Yunani dimana sampai saat ini berita itu belum bisa dipastikan benar atau tidak, semoga benar agar permainan kita semakin solid dan berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar