21221, 13:00 - Disaat peringatan Hari Internasional untuk penghapusan perbudakan, angka pasien positif kembali meningkat.
Perhari
ini, pasien positif ada penambahan 311 pasien total 4,256,998 pasien, yang
wafat bertambah 10 orang menjadi 143,850 orang, sedangkan yang sembuh bertambah
388 pasien menjadi 4,105,352 pasien.
Ada
tiga kebijakan pemerintah dalam mencegah masuknya varian omicron, pertama,
adanya pemberian vaksin dosis ketiga a.k.a. booster bagi kelompok rentan akan
dimulai awal 2022 dimana akan disusun jadwal vaksinasi, pada awal ditujukan
kepada lansia dan kelompok rentan.
Kedua,
pejabat dilarang lakukan perjalanan ke luar negeri dan berlaku kepada seluruh
lintas jabatan, kecuali bagi pejabat yang harus laksanakan tugas penting
negara.
Ketiga,
penambahan durasi karantina pelaku perjalanan internasional dari tujuh hari
menjadi sepuluh hari.
Ndut
apresiasi dengan apa yang dilakukan pemerintah dalam mencegah masuknya varian
omicron dimana kabarnya sudah masuk wilayah Singapura, tentunya ini perlu
diwaspadai semua pihak.
Kita
tahu varian ini percepatannya sudah melebihi dari perkiraan, walaupun gejalanya
hampir mirip dengan situasi pancaroba, dimana sakit tenggorokan, nyeri tubuh
namun tidak ada gejala batuk seperti varian Delta.
Salah
satu penangkal dalam mencegah masuknya omicron adalah dengan vaksinasi, bagi
yang belum vaksin segera vaksin dan disiplin protocol Kesehatan, karena vaksin
dan pakai masker adalah pencegah masuknya omicron dan varian lainnya.
Kita
nantikan aplikasi dari kebijakan ini dilapangan agar varian omicron tidak masuk
ke wilayah Indonesia, dan masyarakat pun patuh pada protocol Kesehatan.
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar