31221, 13:00 – Disaat peringatan hari disabilitas internasional, angka kematian alami penurunan.
Perhari
ini, pasien positif ada penambahan 245 pasien total 4,257,243 pasien, yang
wafat bertambah 8 orang menjadi 143,858 orang, sedangkan yang sembuh bertambah
328 pasien menjadi 4,105,680 pasien.
Ditengah
kedatangan vaksin tahap 139 vaksin Sinovac sejumlah 4 juta dosis pada Senin
(29/11), tahap 140 4 juta dosis Sinovac pada Selasa (30/11), tahap 141 3,6 juta
dosis Sinovac, tahap 142 vaksin Astrazeneca sebanyak 9,114,040 pada Rabu (1/12)
Tahap
143 vaksin Pfizer sebanyak 191,880 dosis, tahap 144 Astrazeneca sebanyak
656,000 dengan skema pembelian langsung dan tahap 145 vaksin Covovax sebanyak
4,865,500 dosis yang datang pada Kamis (2/12).
Hari
ini Indonesia kedatangan 324,000 dosis vaksin Janssen, Johnson and Johson,
donasi dari pemerintah Kerajaan Belanda dan menjadi tahap ke-146.
Sebelumnya
ndut haturkan banyak terima kasih kepada warga dan pemerintah kerajaan Belanda
atas kiriman vaksin, semoga hubungan Indonesia-Belanda terus harmonis di masa
mendatang.
Presiden
Jokowi ingatkan Indonesia lebih berhati-hati dan siaga terhadap potensi
penularan varian B.1.1.259 a.k.a. Omicron dimana varian ini sudah terdeteksi di
Singapura.
Jokowi
juga ingatkan bahwa yang ‘bawa’ omicron ini bisa saja orang asing atau WNI
utamanya pada pekerja migran dari luar waktu masuk kembali saat pulang kampung,
dan juga mengingatkan varian Delta menyebar di Indonesia dalam waktu 2-3
minggu, omicron ini lebih cepat perkiraan lima kali lipat lebih cepat.
Selain
itu, bisa juga dengan metode escape imunity, dimana masuk ke sela-sela anti
bodi kita yang sudah imun dan bisa lolos.
Jokowi
juga minta TNI-Polri gencarkan lagi vaksinasi dimana hari ini sudah ada
141,503,902 orang menerima dosis pertama dan 98,046,834 orang yang menerima
dosis lengkap.
Apa
yang dikatakan oleh Presiden ada benarnya, bahwa Indonesia harus bersiap hadapi
omicron yang penyebarannya lebih dahysat daripada varian Delta.
Kita
tahu gejala omicron ini hampir mirip dengan penyakit pancaroba dimana tidak ada
batuk seperti varian Delta namun tetap saja perlu diamati dan waspada karena varian
ini sudah masuk Singapura dan Malaysia.
Ndut
sich berharap bagi yang belum vaksin agar segera vaksin, agar terhindar dari
varian ini kalaupun kena tidak terlalu parah, karena sudah ada imun, ndak usah
pilih-pilih vaksin, vaksin yang ada di Indonesia khasiatnya sama kok.
Selain
itu disiplin protocol Kesehatan seperti memakai masker yang benar posisinya,
jaga jarak, cuci tangan dengan sabun serta air mengalir dan hindari kerumunan
agar tidak menjadi bagian dari yang terpapar.
Kita
nantikan peran pemerintah dalam persiapan hadapi varian omicron, dan tetap
patuhi protocol Kesehatan saat beraktivitas agar kita semua bisa sehat selalu.
Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar