111221, 14:34 - Para mahasiswa Program Studi Bahasa dan Budaya Asia Tenggara, Institut Asia Afrika, Universitas Hamburg berkesempatan untuk belajar gamelan dan angklung di KJRI Hamburg.
Sebagaimana
ndut baca pada laman Kemlu, kunjungan dilakukan oleh sekitar 10 mahasiswa yang
mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia di bawah naungan diaspora Indonesia
sekaligus dosen di Universitas Hamburg, Yanti Mirdayanti.
Dalam
kunjungan tersebut, kelompok gamelan binaan KJRI Hamburg, Margi Budoyo dan tim
Angklung Hamburg Orchestra secara langsung mengajarkan para mahasiswa.
Para
peserta diberikan kesempatan memainkan secara langsung beragam alat musik pada
ensambel gamelan dan angklung secara berkelompok selama masing-masing 45 menit.
Di
sisi lain, mahasiswa maupun dosen dari Universitas Hamburg juga mengapresiasi
fasilitasi yang diberikan oleh KJRI Hamburg dalam kegiatan ini.
Beberapa
dari mahasiswa mengaku belum mengetahui sama sekali tentang ensambel gamelan
maupun angklung, tetapi pengalaman memainkan alat-alat musik tersebut membuat
mereka tertarik untuk mencari informasi lebih lanjut.
Selain
memperkenalkan ensambel gamelan dan angklung, pada kunjungan mahasiswa
Universitas Hamburg, KJRI Hamburg juga menyampaikan beberapa perkembangan
informasi seputar Indonesia.
Secara
khusus, Konjen RI Hamburg dan tim Pensosbud KJRI Hamburg menyampaikan informasi
terkait presidensi Indonesia pada G20 selama satu tahun ke depan dan juga
rencana peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman pada tahun
2022.
Ndut
sangat senang bila ada warga asing dan internasional yang tertarik untuk
mempelajari budaya Indonesia terutama alat music seperti yang dilakukan oleh
Pusat studi dan Bahasa Asia Tenggara.
Kita
tahu budaya Indonesia itu banyak mulai dari tarian hingga kuliner dan ini
menjadi perhatian sendiri bagi masyarakat dunia untuk merasakan dan
mempelajarinya untuk menjadi bagian dari Indonesia.
Banyak
warga asing yang mempelajari bahkan sampai cinta dengan budaya Indonesia mulai
dari pakaian adat hingga kulinernya tidak ada yang tidak suka semua suka dan
selalu menjadi ‘bintang’ setiap Indonesia hadir dalam acara kebudayaan atau
apapun.
Ndut
berharap makin banyak lagi warga global yang mempelajari budaya Indonesia agar
semakin dikenal luas budaya kita yang beraneka ragam dan menarik beda dengan
budaya negara lain.
Kita
nantikan kiprah warga asing yang mempelajari dan cinta akan budaya Indonesia
agar dikenal luas lagi di dunia…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar