Jumat, 03 Desember 2021

Anak-Anak Mozambique Antusias Bermain Angklung

31221,  15:04 – Salah satu alat seni khas Jawa Barat, Angklung mulai diminati dan akan digemari oleh masyarakat luar negeri salah satunya di Mozambique.

Sebagaimana ndut baca pada laman kemlu,  Anak-anak dari Centro de Recursos EducaÇao Inclusiva (CREI), di Bilene, salah satu sekolah di Provinsi Gaza, Mozambique, sangat antusias dan bersemangat dalam belajar mengenai Angklung pada kunjungan persahabatan Duta Besar RI untuk Mozambique dan Malawi, Herry Sudradjat, saat bertemu dengan Gubernur Gaza, Margarida Sebastião Mapandzene Chongo

Tujuan dari kunjungan persahabatan tersebut dalam rangka mewarnai perayaan 30 tahun hubungan Indonesia – Mozambique. Sekalipun sedang bertugas mendampingi Presiden Nyusi dalam acara peresmian pembukaan bandara baru di Provinsi Gaza.

Namun, berkat hubungan persahabatan yang telah dibangun dan terjalin dengan baik pada beberapa agenda pertemuan sebelumnya. Gubernur Margarida Sebastião Mapandzene Chongo secara khusus meluangkan waktunya pada kegiatan sosial dan budaya Indonesia di Bilene, Gaza.

Dalam memeriahkan acara turut ditampilkan video Wonderful Indonesia yang memukau dan mempesona para tamu undangan yang hadir serta anak-anak disekolah tersebut.

Selain menampilkan video, KBRI Maputo turut mengadakan workshop alat tradisional Angklung dengan lagu sederhana. KBRI Maputo juga menyumbangkan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, kentang, dll dan juga makanan ringan yang menambah keceriaan suasana anak-anak di sekolah tersebut.

Dalam kata sambutannya, Duta Besar RI Maputo menyampaikan kiranya angklung ini sebagai penanda bagi mereka untuk dapat terus mengingat akan Indonesia sehingga ingin mengenal lebih jauh dan sebaliknya.

Acara diakhiri dengan penyerahan 1 set alat kesenian tradisional angklung oleh Duta Besar RI Maputo kepada anak-anak sekolah tersebut yang diwakilkan melalui Gubernur Gaza sebagai tanda kenangan karena mereka karena telah mempelajari dan mengenal angklung sebagai alat musik warisan budaya Indonesia.

Ndut sangat senang bila ada warga asing yang mulai menggemari angklung dan itulah kebudayaan Indonesia salah satunya dengan memainkan angklung yang saat ini kondisinya memprihatinkan karena pandemic.

Kita tahu banyak budaya Indonesia yang digemari oleh masyarakat dunia, dan kita patut bangga bahwa tidak hanya orang Indonesia yang miliki tetapi juga banyak warga dunia yang mempelajari budaya kita bahkan ada beberapa negara yang memasukkan bahasa Indonesia dan budaya menjadi kurikulum sekolah.

Ndut berharap dengan hadirnya budaya Indonesia di dunia, dapat menambah wawasan kembali masyarakat dunia terhadap negeri kita, dan kebudayaan kita semakin diterima.

Kita nantikan saja semoga satu dari anak Mazambique ini dapat berkunjung ke Indonesia dan belajar bermain angklung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar