191221, 21:24 - Timnas Indonesia menjawab keremehan dan keraguan dari para pecinta sepakbola dalam negeri dengan memberikan kemenangan besar atas rival sejati, Malaysia di Stadion National, Singapura dalam AFF Suzuki Cup 2020.
Indonesia
sempat tertinggal dulu pada menit ke-13 berawal dari buangan bola Irfan Jaya
namun bergulir liar di depan kotak penalty timnas, saat bersamaan Kogileswaran
Raj datang dan lepaskan tendangan spekulasi kaki kanannya yang ternyata
bersarang di pojok kiri gawang Nadeo Argawinata, 1-0 untuk Malaysia.
Seakan
membalas kesalahannya yang berujung gol bagi Malaysia, Irjan Jaya pun mencetak
gol pada menit ke-36
Berawal
dari umpan kolaborasi antara Rachmat Irianto dan Witan Sulaeman yang lolos dari
kawalan pemain Malaysia dan tipu daya dari Ricky Kambuaya, Witan lepaskan umpan
tarik mengarah ke Irfan Jaya yang berdiri bebas di kotak Penalti Malaysia,
tanpa control pemain PS Sleman ini lepaskan tendangan kaki kiri yang gagal
diselamatkan Khairul Fahmi, 1-1 untuk Indonesia
Irfan
Jaya menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Tan Cheng Hoe dimana catatkan kembali
namanya di papan skor dengan manfaatkan bola liar hasil penetrasi Pratama
Arhan.
Irfan
lakukan penyelesaian akhir dengan sepakan kaki kanan yang membuat Indonesia
unggul 1-2 dari Malaysia sebelum masuk ruang ganti..
Masuknya
Elkan Baggott menambah daya pertahanan dan menambah daya serang Indonesia
karena menambah gol lagi pada menit ke-50 lewat Pratama Arhan.
Pemain
PSIS Semarang ini menerima umpan tarik dari Irfan Jaya dari sisi kanan
pertahanan Malaysia sedikit lakukan control sebelum lakukan tembakan bola keras
ke gawang Malaysia dari luar kotak penalty yang membuat Kiper Khairul Fahmi tak
berkutik sampai melompat jatuh.
Gol
indah bak roket yang dibuat Pratama Arhan ini membuat mental dan kemampuan
menyerang para pemain Malaysia dan juga official yang berdiri di pinggir
lapangan pun jatuh.
Indonesia
menutup pertandingan sangat indah dan emosional ini dengan gol perdana dari
pemain naturalisasi, Elkan ‘big man’ Baggott dengan sundulan kepala di depan
gawang Malaysia pada menit ke-82 manfaatkan umpan sepak pojok Evan Dimas.
Ndut
yang menyaksikan pertandingan ini pun cukup dibuat deg-degan namun tidak
percaya dengan permainan yang di mainkan oleh para pemain Indonesia yang sangat
beda di banding timnas periode sebelumnya.
Ini
terlihat dari ritme bola yang terus dimainkan dan tidak ada saling menunggu,
semua mencari bola dan melepaskan kepada rekannya sehingga terjadinya empat gol
itu pada malam indah ini.
Kita
tahu Malaysia berapa kali mengalahkan kita namun malam ini milik Indonesia
dengan gol-gol yang sangat indah sekali dan ndut berterima kasih kepada Shin Tae-Yong
yang mampu berikan warna lain di timnas dan ini sangat berbeda dan semakin maju
timnas kita.
Ndut
yakin di tangan Pelatih Tae-Yong, Indonesia mampu berkata di arena internasional
dengan catatan tidak ada ‘penumpang gelap’ yang merecoki system kepelatihan Tae-Yong
sebagaimana yang sudah-sudah.
Biarkan
Pelatih Tae-Yong dengan systemnya jangan ada yang merecoki, bila kita ingin bermimpi
di arena internasiona seperti Piala Asia, karena kalo masih ada merecoki itu
sama saja kita berjalan ditempat dan tidak maju-maju.
Ndut
berharap lawan Singapura, para pemain kita siap bertempur dan memberikan lebih
dari pertandingan hari ini apalagi main di tengah pendukung tuan rumah yang mungkin
se massif Malaysia tapi dengan kekuatan mental pada mala mini ndut yakin Indonesia
bisa memang setidaknya pada leg kedua bisa membalasnya.
Kita
nantikan saja pertandingan lawan Singapura pada 22 Desember mendatang pada leg pertama
dan leg kedua bersamaan dengan hari Natal, semoga bisa raih hasil positif dan
melaju ke final, syukur-syukur kita bisa juara untuk pertama kalinya.
Sekali lagi selamat atas kemenangan dari Malaysia, kalian adalah pahlawan dan oase bagi para pecinta sepakbola Indonesia yang butuh kemenangan dan juara, semoga tetap seperti ini permainannya, sukses terus timnas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar