91121, 11:53 – Budaya Indonesia semakin digemari dan dikenal di belahan dunia bahkan tidak jarang dipelajari termasuk para pelajar.
Sebagaimana ndut baca pada laman kemlu, tarian
khas Sumatera Utara, tari Tortor diajarkan di Phnom Penh, Kamboja.
Workshop Tari Tortor diadakan di Auditorium
SCIA (Singapore-Cambodia International Academy)
Guru tari Tortor, Jery Periance Saragih
dari Pusat Budaya Indonesia Nusantara KBRI Phnom Penh (PUSBUDI) telah
mendemonstrasikan tahapan tari Tortor dalam acara workshop dengan sempurna,
kemudian menampilkannya dengan penuh arti dan nilai seni budaya yang tinggi,
diiringi alunan musik khas Batak Sumatera Utara yang memukau.
Untuk diketahui, Tari Tortor merupakan
salah satu jenis tarian tradisional yang sudah membudaya dan dikenal luas di
masyarakat Sumatera Utara.
Tarian ini telah mendapatkan tempat dan
kedudukan dalam kehidupan masyarakat adat, dan dalam setiap penyelenggaraan
acara adat, selalu ditampilkan dan menjadi bagian penting dalam masyarakat adat
Batak yang memiliki nilai budaya dan nilai spiritual.
Melalui tarian ini pula masyarakat adat
dapat menyampaikan harapannya, doa, dan semua aktivitas kehidupannya.
Sebagai informasi, SCIA adalah sekolah asing yang didirikan oleh Singapore di Phnom Penh, Kamboja. Jenjang pengajaran pendidikan di Sekolah SCIA adalah tingkatan taman kanak-kanak, sekolah dasar, menengah dan atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar