Rabu, 24 November 2021

Presiden Jokowi Terima Menlu Perancis

241121, 19:00 – Presiden Joko Widodo sampaikan lima poin terkahit hubungan Indonesia-Perancis saat terima kunjungan kehormatan Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian di Istana Merdeka, Jakarta.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi kepresidenan, bahwa Presiden ingin tingkatkan komunikasi kedua negara tahun depan saat Indonesia menjadi Ketua G20 dan Perancis menjadi Presiden Uni Eropa.

Kedua, saat Perancis menjadi Presiden UE, Presiden mengharapkan negosiasi kemitraan ekonomi komprehensif a.k.a. Compherensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dengan Uni Eropa akan dipercepat dan mendapatkan hasil yang lebih konkret kedua belah pihak.

Ketiga, Presiden Jokowi ingin Perancis menjadi mitra dagang Indonesia dalam perjuangkan perdagangan yang terbuka, nondiskriminatif dan adil serta mendukung .perdagangan yang berkelanjutan,

Presiden juga keberatan bila isu lingkungan disalahgunakan untuk dijadikan hambatan perdagangan pada umumnya.

Keempat, Presiden sambut baik peningkatan kemitraan dengan adanya mekanisme dialog yang baru yaitu pertemuan 2+2 antara Menlu dan Menhan kedua negara.

Tidak lupa Presiden sampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Perancis ke Indonesia yang totalnya capai 4,8 juta dosis.

Pertama ndut haturkan selamat datang di Jakarta kepada Yang Mulia Menteri Luar Negeri Perancis dan semoga kunjungan ini dapat membawa keberkahan bagi kedua negara dalam diplomasi dan hubungana kemitraan.

Kita tahu bagaiman hubungan Perancis dan Indonesia sudah terjalin lebih dari 50 tahun, dan juga banyak mahasiswa kita yang belajar di negeri mode tersebut, bahkan tak jarang kita temui produk Perancis di Indonesia seperti air mineral, fashion dan banyak lagi.

Ndut berharap apa yang disampaikan oleh Presiden dapat dilaksanakan kedua negara dalam hal mitra dagang dan tidak ada lagi diskriminasi dalam hal apapun termasuk membawa isu lingkungan untuk menghambat perdagangan, seperti isu kelapa sawit.

Kita nantikan pelaksanaan dari CEPA kedua belah pihak dapat memberi keberkahan bagi para penduduknya dan menambah devisa bagi kedua belah pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar