121121, 07.30 - Produsen ponsel asal Finlandia, Nokia kembali luncurkan ponsel pintar kelas menengah terbarunya dari keluarga X series yaitu Nokia X100 dengan debutnya di Amerika Serikat.
Sebagaimana yang ndut baca pada laman berita
teknologi, Nokia X100 ini menggunakan layar IPS LCD berdiagonal 6,67 inci
a.k.a. 1,080x2,400 piksel dengan resolusi Full HD Plus.
Layar ponsel ini memiliki aspect ratio 20:9
dan terlindungi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 3 dimana pada atas layar
terdapat punch hole yang menampung kamera selfie 16 MP.
Pada bagian belakang, terdapat modul
berbentuk lingkat yang memuat empat kamera belakang terdiri dari kamera utama
48 MP (PDAF), kamera ultra wide 5 MP, kamera macro 2 MP dan kamera depth sensor
2 MP. Ponsel ini berbobot sekitar 217 gram, dan memiliki dimensi ukuran 171,4 x
79,7 x 9,1 mm.
Untuk daya pacu ponsel ini, mengandalkan
system on chip a.k.a. SoC Qualcomm Snapdragon 480 (8nm) dengan modem 5G
terintegrasi. Chip sendiri dipadupadankan dengan RAM 6GB dengan media
penyimpanan 128GB.
Terdapat slot microSD dengan dukungan
kapasitas hingga 1TB, ponsel ini dijalankan dengan system operasional a.k.a. OS
Android 11, untuk baterai berkapasitas 4,470 mAh dengan dukungan fast charging
18 watt dengan klaim dapat bertahan hingga dua hari hanya dengan sekali isi
daya.
Fasilitas yang ada di ponsel ini adalah konektivitas
5G, Nano SIM, Fingerprint scanner, Face Unlock, tombol Google Asisstant, Bluetooth
5.1., NFC, jack audi 3,5mm, USB type C dan WiFI 802.11 a/b/g/n/ac.
Di Amerika Nokia X100 akan hadir dengan
varian Midnight Blue, namun ndut belum tahu apakah nantinya akan djual secara
global di luar wilayah AS atau tidak, laman resmi Nokia pun tidak cantumkan harga
resmi dari ponsel ini.
Pasar memperkirakan banderol dari ponsel
ini berkisar pada angka USD252 atau sekitar Ro3,6 juta.
Ndut yang sudah lama tidak mendengar kabar Nokia,
kini kaget karena Nokia masih eksis bahkan akan mengeluarkan produk terbarunya
untuk pasar Amerika.
Kita tahu di awal 90an Nokia menguasai
pasar ponsel dunia, hampir setiap bulan selalu ada produk terbaru dari produsen
ponsel asal Finlandia ini namun dengan teknologi canggih, Nokia pun mulai tergerus
karena pasarnya tersaingi oleh Android dan iOS dari Apple.
Ndut berharap Nokia bisa pasarkan di
Indonesia, karena hampir seluruh rakyat Indonesia sudah mengenal dan paham akan
operasional dari Nokia sendiri bahkan sampai sekarang pun masih ada yang
menggunakan ponsel Nokia edisi lama.
Kita nantikan saja produk ini masuk ke Indonesia dan menyemarakkan lagi dunia perponselan Indonesia seperti dahulu kala, perang dagang antara Samsung, Nokia dan Apple dan produsen ponsel lainnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar