71121, 07:14 – Kabar gembira bagi para pebisnis dan pelajar dimana Jepang kabarnya akan mengurangi masa karantina pelaku perjalanan internasional.
Sebagaimana ndut baca pada laman berita,
Jepang berencana mengurangi masa karantina perjalanan internasional dengan
tujuan bisnis, pertukaran pelajar dan pelatihan teknis, tidak berlaku bagi
wisatawan tujuan liburan.
Kebijakan ini terbentuk setelah angka kasus
covid19 mengalami penurunan secara signifikan pada musim panas lalu
Sebelum kebijakan ini keluar, aturan
kunjungan di Jepang wajibkan karantina setidaknya 10 hari sejak hari kedatangan,
dengan adanya kebijakan ini wisatawan bisnis jangka pendek yang bervaksin covid19
hanya perlu karantina selama tiga hari.
Pihak perusahaan atau organisasi yang
menerima wisatawan bisnis bertanggung jawab untuk memantau aktivitas dan kondisi
masing-masing selama di Jepang.
Ndut menyambut baik dengan kebijakan Jepang
ini, dan mungkin bisa diimplementasikan di banyak negara agar roda ekonomi
internasional dapat jalan terus dimana sempat terhenti lantaran pandemic ini.
Kita tahu bagaimana kondisi ekonomi
internasional saat ini mengalami krisis lantaran diterjang badai covid19 dimana
pengangguran terus meningkat, penerimaan dan permintaan yang sedikit apalagi
nilai mata uang internasional yang alami penurunan.
Ndut berharapa, banyak negara pun mencontoh
Jepang bila ini terlaksana maka akan membangkitkan gairah ekonomi internasional
agar semakin kembali ke jalurnya agar ekonomi tiap negara mulai bangkit lagi.
Kita nantikan aplikasi dari rencana Jepang
ini agar ekonomi internasional dapat pulih kembali dan rakyat pun sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar