Senin, 01 November 2021

Indonesia Resmi Jabat Keketuaan G20

Kemlu.go.id

11121,  05.30 – Indonesia secara remsi meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia dan hal ini untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20 pada 2022 mendatang. 

Sebagaimana ndut baca pada laman info public, penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu (31/10/2021) waktu setempat.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Jokowi yang kemudian mengetukkan palu tersebut. Dalam intervensinya, Presiden Jokowi mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang presidensi G20 tahun 2021.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar “Recover Together, Recover Stronger”. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.  

Pada kesempatan tersebut, Presiden secara langsung mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022 yang akan dijamu di hamparan pantai Bali yang indah.

Pertama-tama ndut ucapkan selamat atas kehormatan Indonesia menjadi Presidensi G20 tahun 2022 mendatang yang akan dimulai pada 1 Desember mendatang.

Kita tahu G20 adalah organisasi internasional yang terdiri dari 20 negara maju di dunia ini dengan membawa sebuah issu penting yang tengah berkembang saat ini, kalau tahun ini mungkin menyoroti keuangan dunia ditengah pandemic.

Ndut berharap dengan keketuaan Indonesia di G20 dapat memberikan contoh kepada dunia bahwa Indonesia patut diperhitungkan dalam lintas sector terutama saat ini kabarnya Indonesia mengangkat keberadaan UMKM dan peran perempuan dalam membangun bangsa ditengah pandemic ini dalam isu G20 di Italia lalu.

Kita nantikan peran Indonesia dalam forum G20 semoga dapat menjadi role model bagi negara peserta untuk memajukan negaranya yang tengah dilanda krisis akibat pandemic covid19.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar