Sabtu, 13 November 2021

Indonesia Partisipasi dalam Pameran Wisata Swedia

131121,  14:55 – Untuk lebih mengenal lebih dekat Indonesia kepada masyarakat Swedia, Indonesia berpartisipasi dalam Travel News Market 2021.

Sebagaimana ndut baca pada laman berita, pameran ini adalah pameran pariwisata terbesar di Swedia, tahun ini mengusung tema ‘Sustainable and Quality Tourism.

Indonesia berpartisipasi untuk mensosialisasi Swedia yang masuk satu dari 19 negara yang warganya boleh masuk Indonesia selain itu juga memperkuat branding destinasi wisata Indonesia di hadapan public negeri skandinavia tersebut.

Sebagai informasi, sebelum covi19 kunjungan wisatawan Swedia ke Indonesia terus alami peningkatan dari 51 ribu pada 2018 menjadi 56 ribu pada 2019, bahkan pada awal pandemic tahun 2020 terdapat 17 ribu wisatawan Swedia yang berkunjung ke Indonesia. Diharapkan para tahun 2021 ini, jumlah wisatawan Swedia bisa melebihi di tahun 2019.

Tahun ini Pameran Travel Market diikuti lebih dari 120 pelaku bisnis pariwisata dan negara-negara seluruh dunia, pada pameran ini KBRI bermitra dengan agen perjalanan local yang focus pada destinasi wisata Indonesia yaitu Asian Paradise Ressort.

Paket wisata yang ditawarkan kepada calon wisatawan Swedia adalah eco-adventure, aktivitas olahraga air seperti berselancar dan bersepeda serta budaya.

Selama pameran, stand Indonesia selalu dihampiri banyak pengunjung agen perjalan local, perwakilan maskapai internasional seperti Qatar Airways, Aeroflot dan Finnair, majalah cetak dan digital setempat serta calon wisatawan yang kepo lebih banyak mengenai peraturan dan prosedur keimigrasian yang berlaku saat ini.

Ndut mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman diplomat KBRI Stockholm dalam ikut serta pameran pariwisata Swedia untuk perkenalkan Indonesia di sana.

Kita tahu selama pandemic sector wisata alami dampak yang luar biasa seperti Bali yang sepi dan membuat warga setempat yang menderita karena tidak ada wisatawan yang masuk lantaran larangan dari pemerintah.

Ndut berharap dengan adanya pameran ini bisa membuka mata calon wisatawan Swedia untuk berkunjung dan merasakan Indonesia yang sudah dikenal masyarakat dunia akan keindahan dan keramahtamahan warganya, dan ini bisa menambah devisa negara.

Lalu daerah yang di tawrakan pun jangan hanya Bali tetapi kota-kota yang berpotensi seperti Banyuwangi, Papua dengan seni ukirnya selain di Jepara atau wisata sejarah di tiap kota di Indonesia pasti ada nilai yang bisa dijual untuk menambah devisa,

Jangan terpaku pada Bali, Yogyakarta, Labuhan Bajo, Raja Ampat, Waktobi, Bunaken tetapi kota-kota yang berpotensi menjadi wisata dengan keunikan daerahnya seperti Kampung Inggris di Kediri yang belum diketahui banyak warga asing bahwa di Indonesia ada kampung yang seluruh warganya menggunakan bahasa Inggris.

Kita nantikan kedatangan calon wisatawan dari Swedia ke Indonesia, semoga apa yang diharapkan dan target KBRI dapat tercapai…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar