Theatre of Dream Tidak Lagi Seseram Namanya

251021,  01.30  - Klub kebanggan ndut selain Juventus, Liverpool sukses membantai setan merah, Manchester United dengan telak di kandang sendiri yang kata orang sangat ditakuti lawan tapi terbukti malah kayak macan ompong.

Liverpool membuka gol pada menit ke-5 lewat serangan balik cepat Liverpool berujung pada gol sepakan Naby Keita di kotak penalty manfaatkan operan dari Mohammed Salah, 1-0 untuk The Reds.

Tim asuhan Jurgen Klopp pun menambah keunggulan menjadi 0-2 atas Manchester merah pada menit ke-14, lewat aksi Diogo Jota yang manfaatkan umpan tarik dari Trent Alexander Arnold dari sisi kanan pertahanan United, setelah menerima umpan dari Nabi Keita.

Liverpool kembali membobol gawang De Gea pada menit ke-38 lewat Mohammad Salah yang maksimalkan bola operan dari Nabi Keita dari sisi kanan pertahanan United, 0-3 untuk Liverpool.

Pasukan Jurgen Klopp menambah keunggulan lagi lewat aksi Mohammad Salah pada menit 45+5 dengan manfaatkan umpan dari Roberto Firmino di kotak penalty dan menjadikan 0-4 untuk The Reds atas setan merah.

Salah menjadi bintang lapangan pada pertandingan ini, dimana mencetak hattrick ke gawang De Gea pada menit ke-50 dengan memanfaatkan umpan dari Jordan Henderson, sebelum menembak bola di kotak penalti.

Manchester merah ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula dimana, pada menit ke-52 memperkecil keadaan menjadi 1-5 lewat gol Cristiano Ronaldo namun menurut pandangan VAR gol tersebut offside sebelum menerima umpan dari Maguire.

Selain gol dianulir, MU harus kehilangan Paul Pogba yang diusir wasit pada menit ke-60 akibat tekel kerasnya kepada Nabil Keita dan bermain dengan 10 pemain lawan Liverpool.

Ndut yang menyaksikan gol-go Liverpool tidak menyangka bisa menang sebesar itu, padahal ndut berharap seri atau menang tipis eh malah menang besar lawan MU yang sedang bingung siapakah manager MU sebenarnya Ronaldo atau Ole ?

Kita semua tahu bagaimana kisah CR7 kembali ke MU, tapi cerita itu tidak seindah apa yang terjadi pada malam CR7 yang dulu berbeda dengan CR 7 yang sekarang dan terbukti belum bisa memberikan harapan kepada public Old Trafford saat lawan Liverpool.

Jangan disamakan come back lawan Atalanta dengan saat ini, apalagi dengan gol yang sangat besar, secara permainan pun Liverpool lebih unggul daripada MU, tapi itulah permainan sepakbola ada yang menang dan kalah tidak bisa diprediksi bahkan rumah judi pun pasti menjagokan MU menang tapi kenyataannya beda kan ?

Kita nantikan kiprah besar Liverpool dalam menggulung lawan-lawannya, apalagi setelah MU akan ada hadangan dari Preston North End dalam partai Carabao Cup tengah pekan dan Brighton and Hove Albion di akhir pekan.