171021, 22.30 - Penantian 19 tahun dalam membawa pulang supermasi bulutangkis dunia, Piala Thomas akhirnya terbayarkan oleh tim bulutangkis putera Indonesia setelah difinal kandaskan perjuangan Tiongkok tanpa balas.
Pada pertandingan pertama, Indonesia menurunkan
Anthony Sinisuka Ginting yang berhadapan dengan tunggal putera Tiongkok Lu Guang
Zu.
Pebulutangkis peringkat kelima dunia ini
tidak memenui rintangan yang sulit walaupun sempat kalah pada gim pertama dan
menjadikan dua gim menjadi miliknya dengan angka 18-21, 21-14 dan 21-16 dalam
tempo hanya 77 menit saja.
Pada pertandingan kedua, Indonesia
menurunkan ganda putera terbaik negeri ini yaitu Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto
berhadapan dengan ganda Tiongkok, He Ji Ting / Zhou Hao Dong.
Fajar dan Rian tidak menemui kesulitan
walau terjadi kejar-kejaran angka namun pasangan Indonesia ini mampu kalahkan
ganda Tiongkok dengan dua gim langsung dengan angka 21-12 dan 21-19 dalam waktu
43 menit.
Pertandingan terakhir, Indonesia menurunkan
tunggal putera Jonathan Christie yang berhadapan dengan Li Shi Feng dengan tiga
gim yaitu 21-14, 18-21 dan 21-14 dalam waktu 1 jam 22 menit.
Dengan kemenangan Jojo, maka pertandingan
keempat dan kelima tidak dimainkan dan Indonesia dipastikan keluar sebagai
juara Piala Thomas 2020 dengan skor 3-0 atas tim bulutangkis putera Tiongkok.
Ini menjadi gelar ke-14 kalinya setelah
terakhir diraih pada tahun 2002 atau 19 tahun yang lalu di Guangzhou, Tiongkok.
Namun sayangnya dalam kabar gembira ini,
Indonesia tidak bisa kibarkan bendera merah putih dan diganti bendera PBSI
lantaran adanya peringatan dan sanksi dari badan anti doping dunia a.k.a. WADA
walau lagu Indonesia Raya berkumandan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Wow… inilah penantian selama 19 tahun terbayarkan,
ndut yang nonton pun merasa diombang-ambing lantaran permaian Tiongkok yang saling
kejar-kejaran angka, namun tangan Tuhan bekerja dan penantian itu kini ada.
Selamat dan terima kasih kepada Anthony
Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi
Wardoyo, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Fajar Alfian,
Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin
Dan juga kepada pelatih timnas putera
Indonesia, Irwansyah dan Herry Iman Pierngadi beserta official atas kerja keras
selama ini dapat membawa pulang piala supermasi tinggi bulutangkis ke Indonesia,
salute untuk kalian semua, *bungkukkan badan*
Pekerjaan yang telah menanti adalah Sea
Games dan Asian Games yang tinggal menghitung hari selama satu tahun ke depan
dan tournament Indonesia Open dan world series lainnya, semoga aura kemenangan
ini selalu ada dalam setiap tournament.
Sukses terus untuk tim bulutangkis
Indonesia, tuhan Berkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar