251021, 13.00 - Disaat peringatan 20 tahun peluncuran Windows XP oleh Microsoft, Indonesia kedatangan vaksin donasi Selandia Baru.
Perhari
ini pasien positif ada penambahan 460 pasien total 4, 240,479 pasien, yang
meninggal bertambah 30 orang menjadi 143,235 orang sedangkan yang sembuh
bertambah 1,236 pasien menjadi 4,083,690 pasien.
Indonesia
kedatangan 684,400 dosis Astrazeneca tahap 99 dari donasi pemerintah Selandia
Baru lewat Covax Facility, total vaksin yang sudah diamankan Indonesia 292 juta
baik bahan baku ataupun jadi.
Ini
pertama kalinya Selandia Baru lakukan Kerjasama kegiatan dan dose sharing
vaccine dengan Indonesia dan menjadi komitmen pemerintah Selandia Baru untuk
dukung program vaksin di Kawasan Asia Pasifik.
Pertama
ndut haturkan terima kasih kepada rakyat dan pemerintah Selandia Baru atas doses
sharing vaccine nya yang pertama kalinya dilakukan, semoga dapat bermanfaaat
bagi yang belum divaksin.
Kita
tahu pemerintah saat ini tengah gencarnya gelar sentra vaksin lintas sector untuk
penuhi target 70% warga sudah divaksin pad akhir tahun agar tercipta kekebalan
kelompok yang buat Indonesia menjadi negara endemic.
Walau
masih ada yang menunda karena penyakit yang diidap namun juga ada yang termakan
hoax yang beredar, ndut Cuma bilang vaksin yang ada di Indonesia itu aman dan
halal serta sudah diuji oleh BPOM jadi tunggu apalagi segera vaksin.
Ndut
berharap makin banyak masyarakat yang menunda jadi berminaat untuk divaksin
toch ini akan meningkatkan imunitas tubuh dan terhindar dari covid19 dengan
tetap disiplin protocol Kesehatan dalam aktivitas hari-hari.
Kita
nantikan saja vaksin yang diberikan Selandia Baru untuk disuntikkan kepada
masyarakat agar target 70% dapat terpenuhi dan kita bisa hidup damai dengan covid19,
semoga…
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar