301021, 11.38 - Pernahkah kita sadar bila sedang melakukan kegiatan wisata dan menginap di hotel tidak pernah menemukan bantal guling, karena hotel tidak menyediakan bantal guling karena
1.Mengikuti Pakem Internasional
Kenapa mengikuti pakem internasional ? karena
para turis dan negara diluar Indonesia tidak mengenal bantal guling, yang
mereka kenal adalah bantal kepala atau bantal punggung.
Bantal punggung hampir mirip dengan bantal guling
namun bentuk fisiknya pipih seperti bantal dan ukurannya lebih panjang daripada
bantal.
Bantal punggung ini biasanya diletakkan di
bawah punggung atau leher, bahan yang digunakan untuk bantal ini lebih padat
daripada guliung, kalaupun disedikan para wisatawan asing lebih menggunakan
untuk punggung bukan dipeluk seperti kebiasaan orang Indonesia.
2. Guling Dianggap Kotor dan Tidak Bersih
Guling digunakan ketika tidur layaknya
memeluk boneka, jadi bayangkan berapa banyak tamu yang datang dan memeluk
guling yang ada di kamar saat tidur, atau guling bisa terkena air liur saa
tidur.
Karena hal itu membuat guling cepat kotor bila
dibandingkan dengan selimut dan bantal kepala.
Guling bisa saja jadi pembuka sarang
bakteri karena yang menggunakan kamar tersebut tidak hanya satu orang tapi
siapa pun yang pesan kamar tersebut.
Walau sudah sarung bantal gulingnya dicuci
dan diganti setiap hari, guling di dalamnya pun perlu dibersihkan juga dan ini
membutuhkan biaya ekstra, karena itu kenapa di tiap hotel tidak menyediakan
batal guling, kalau pun ada harus merogoh kocek lagi.
Menurut ndut hanya Indonesia saja kali ya
yang mengenal bantal guling untuk tidur biar lebih nyenyak dan sudah pasti ada
beberapa yang susah tidur karena tidak ada guling di kamarnya.
Kalau dipikir-pikir dari artikel di atas memang
benar, guling itu tidak higienis dalam artian dalam tidur kita tidak jarang air
liur menempel atau terkenal di mulut tanpa kita sadari karena asik terlelap.
Ya saran ndut sich mulai sekarang cobalah
tidur tanpa guling walaupun ndut yakin tidak akan bisa karena pasti ada yang
hilang dari tempat tidur, tapi apakah mau berwisata membawa guling agar bisa
tidur ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar