281021, 19.00 - Pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh karena pengabdian dan pengorbanan kepada negara dan bangsa.
Keempat tokoh yang mendapatkan gelar pahlawan
nasional adalah Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris
dari Kalimantan Timur, Raden Aria Wangsakara dari Tangeran dan Usmar Ismail
dari DKI Jakarta.
Usmar Ismail adalah sutradara film yang
dikenal sebagai Bapak Film Nasional yang diusulkan oleh Festival Film Indonesia
yang juga didorong Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. Raden Aria Wangsakara adalah
tokoh ulama yang sekaligus pendiri Tangerang
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 109/TK tahun 2021 tentang Penganugerahan
Pahlawan Nasional.
Alasan kenapa keempat tokoh ini mendapatkan
gelar pahlawan adalah pemerataan daerah selain ketokohan, karena Sulawesi
Tengah dan Kalimantan Timur belum memiliki perwakilan tokoh pahlawan nasional.
Selain pemerataan daerah kriteria yang
digunakan pemerintah adalah tokoh tersebut pernah berjuang atau memberikan
manfaat bagi masyarakat.
Gelar ini akan diberikan secara resmi oleh
Presiden Joko Widodo di Istana Negara bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November.
Ndut mengapresiasi dengan gelar ini bila
membaca detail profil dari para tokoh yang baru ditetapkan sebagai Pahlawan
Nasional bagaimana perjuangan mereka dalam mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
Kita tahu bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghargai perjuangan para pahlawan, sudah saatnya pemerintah menghargai
perjuangan dan kontribusi para tokoh ini demi maju dan merdekanya negara ini bebas
dari penjajahan dan perbudakan.
Lewat perjuangan para pahlawan ini, kita
bisa hidup damai dan bebas melakukan segala apapun dengan bertanggung jawab
walaupun masih ada daerah yang bergejolak seperti Papua dan Poso namun
pemerintah dapat menanganinya.
Kita nantikan tokoh daerah mana lagi yang
akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dari negara atas kontribusi dan manfaat
bagi negara pada tahun 2022 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar