Sabtu, 11 September 2021

Indonesia Akhiri REDD+ Dengan Norwegia

11921,  10.05 – Indonesia putuskan mengakhiri Pernyataan Kehendak a.k.a. Letter of Intent dengan Kerajaan Norwegia tentang kerjama pengurangan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan a.k.a. REDD+

Informasi ini ndut dapat dari laman resmi Kemlu dimana Indonesia mengakhiri Kerjasama dalam hal pengurangan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan atau Reducing Greenhouse Gas Emission from Deforestation and Forest Degradation a.k.a. REDD+

Pengakhiran Kerjasama ini tertanggal 10 September 2021 melalui nota diplomatic sesuai ketentuan pasa XIII LoI REDD+ kepada Kedutaan Besar Kerajaan Norwegia di Jakarta.

Alasan mengakhiri karena tidak adanya kemajuan konkret dalam implementasi kewajiban pemerintah Norwegia untuk merealisasikan pembayaran Result Base Payment a.k.a. RBP atas realisasi pengurangan emisi Indonesia sebesar 11,2 juta ton CO2eq pada tahun 2016/17 yang telah diverifikasi oleh Lembaga pemerintah.

Pemutusan Kerjasama ini tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap komitmen Indonesia bagi pemenuhan target pengurangan emisi.

Indonesia sendiri telah mencatatkan kemajuan yang signifikan dalam pemenuhan kewajiban Perjanjian Paris a.k.a. Paris Agreement yang telah diratifikasi pemerintah termasuk sasaran realisasi sasaran pembangunan berkelanjutan a.k.a. SDGs.

Capaian Indonesia dapat dilihat dari laju deforestrasi teredah selama 20 tahun yang dicapi dalam tahun 2020, dan penurunan signifikan luasan kebakaran hutan di Indonesia.

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia yang menghentikan Kerjasama dalam REDD+ dengan Kerajaan Norwegia dan berharap tidak ada efek sampingnya dalam hubungan kedua negara.

Beberapa tahun belakangan ini kita tidak pernah dengan berita dengan terus menerus tentang kebakaran hutan, kalau di sekitaran tahun 2010-an kita sering mendengar banyak sekali daerah yang terkena dampak kebakaran hutan namun saat ini kita sudah jarang mendengar.

Ndut berharap, dengan penghentian ini tidak berdampak pada hubungan yang harmonis dengan kerajaan Norwegia yang selama ini terjalin dengan baik, namun bisa lebih lagi pada sector lain terutama tentang lingkungan dan bidang lainnya.

Kita nantikan kerja sama lainnya tentang lingkungan hidup dari kerajaan Norwegia pasca akhir Kerjasama REDD+ ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar