Jumat, 13 Agustus 2021

Vaksin Part 1

61220, 02.00wita -  Ini mungkin kabar gembira bagi negara ini dalam menekan penyebaran covid19, karena salah satu usaha pemerintah sedikit membuahkan hasil.

Pada malam tadi, 1,2 juta vaksin single doz dan 565 ribu vaksin sampel dari Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan menumpang pesawat Boeing 777 ER kepunyaan Garuda Indonesia. 

Kedatangan vaksin ini adalah tahap awal dari pembelian dan Kerjasama yang disepakati oleh pemerintah dalam hal ini PT Bio Farma dan Sinovac dimana akan ada 1,8 juta vaksin serta 15 juta dan 30 juta bahan baku dari vaksin ini pada akhir Desember dan Januari.

Selain itu saat ini tengah di kaji oleh Majelis Ulama Indonesia a.k.a. MUI dalam hal ke-halal-an dari vaksin ini dalam membuat fatwa agar masyarakat tidak was-was dan jadi debat kusir.

Tidak hanya MUI yang sedang kaji, ada BPOM yang sedang Menyusun registrasi atas izin penggunaan darurat agar bisa cepat disuntikkan, nantinya yang menjadi pertama adalah tenaga Kesehatan serta yang bekerja pada pusat pelayanan Kesehatan.

Untuk masyarakat sendiri nantinya alur vaksin akan sama seperti pendistribusian obat seperti dalam distribusi obat yang tentunya dijamin kualitas dari vaksin tersebut agar tdak jadi ketakutan warga, ndut apresiasi apa yang dilakukan pemerintah.

Kita semua tahu bagaimana masifnya penyebaran covid19 ditambah makin terbatasnya okupansi tempat tidur tapi kita juga tahu laporan dari uji klinis belum selesai diberikan walaupun diberikan bukan tahap final.

Ndut sich berharap agar pendataan penerima vaksin tepat sasaran dan sesuai dengan yang ada pada dinas terkait agar tidak terjadi lagi seperti pada pada penerimaan bantuan sosial agar semua tepat sasaran.

Ya kita nantikan saja pendistribusian penerima vaksin apakah sudah tepat sasaran atau tidak pernah belajar dari yang sudah-sudah serta baru benar saat insidensial namun beberapa kemudian terjadi lagi, kita lihat saja nanti.