| istimewa |
Kedatangan
para WNI dan WNA ini disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima
TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta beberapa jajaran dari Kemlu dan TNI di
bandara.
Sebagaimana
dilansir dari media, Menlu Retno mengatakan semua orang yang evakuasi berikut
team akan menjalani protocol Kesehatan sesuai aturan ketibaan dari luar negeri
dalam keadaan sehat hanya satu diplomat dalam kondisi tidak sehat non covid
akan dilakukan perawatan.
Terkait
ada tujuh WNA yang ikut bersama tim Indonesia, Menlu Retno katakan 5 orang Filipina
ini berdasarkan permintaan pemerintah Filipina yang meminta bantuan kepada
Indonesia agar warganya ikut terangkut dalam misi evakuasi.
Sedang
dua warga Afghanistan adalah seorang suami dari salah satu WNI dan satu adalah
staf local perempuan yang bekerja di KBRI Kabul.
Evakuasi
ini dilakukan dengan melihat situasi di Afghanistan yang tidak menentu setelah
Taliban berhasil menguasai daerah dan pemerintah Afghanistan.
Ndut
apresiasi dengan kolaborasi antara Kemlu dan TNI dalam mengevakuasi WNI dan WNA
dari Afghanistan dan tiba dengan selamat walaupun harus menjalani protocol Kesehatan
saat ketibaan.
Kita
tahu bagaimana situasi Afghanistan akhir-akhir ini apalagi melihat tayangan ditelevisi
dimana sejumlah orang berebut masuk bandara dan pesawat bagaimana caranya agar
bisa keluar dari negara itu setelah Taliban menguasai kembali.
Ndut
berharap pemerintah bisa menjaminkan keberadaan dua warga Afghanistan yang ikut
serta tim evakuasi Indonesia dan melakukan dialog kepada Taliban dalam
membentuk negara itu dengan sejahtera dan Makmur.
Kita
nantikan langkah diplomat Indonesia dalam berdialog dengan Taliban bersama
komunitas internasional dalam membentuk Afghanistan negara yang demokratis
bukan otoriter seperti masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar