30821, 03.00 - Pemimpin umat Katholik sedunia, Paus Fransiskus mengajak umatnya di dunia untuk berdoa dan berpuasa untuk warga Afghanistan dan berharap tercipta perdamaian.
Seruan
ini dilontarkan dalam pesan hari minggu di Basilika Santo Petrus, Vatikan,
selain itu juga Paus meminta semua orang agar tak acuh terkait kejadian di Afghanistan
dan berharap bantuan terus mengalir kepada orang yang membutuhkan.
Selain
itu Paus mengatakan perlunya dialog dan solidaritas dapat mengarah pada
pembentukan kehidupan bersama yang damai dan persaudaraan serta harapan untuk
masa depan negara tersebut dan tidak ada lagi keributan dengan senjata
Paus
juga berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu negara Afghanistan
terlebih kepada anak-anak dan perempuan karena itu terdapat dalam sejarah dan
komitmen gereja
Seperti
diketahui ledakan terjadi di dekat bandara Kabul pada Kamis (26/8) yang
menewaskan 110 orang, 13 diantaranya tentara Amerika Serikat dan 28 anggota
Taliban.
Ledakan
terjadi di pintu Abbey Gate bandara dan yang kedua meledak di Hotel Baron yang
berdekatan dengan bandara, aksi ini diklaim oleh ISIS-Khorasan.
Ndut
apresiasi dengan yang diucapkan oleh Paus Fransiskus, agar umat manusia selalu
berdamai dengan dialog bukan dengan angkat senjata karena kalau angkat senjata
tidak akan menghasilkan solusi yang damai.
Kita
tahu bagaimana situasi di Afghanistan pasca dikuasai kembali oleh Taliban
membuat sejumlah warga negara tersebut panik dan trauma dengan masa lalu
kembali timbul dengan eksodus ke negara ketiga atau keluar dari negara
tersebut.
Ndut
sich berharap sama dengan Paus perlunya ada dialog antara Taliban dengan
pemerintah terakhir dalam membawa negara itu kembali normal dan anak serta
perempuan tersiksa dengan situasi seperti ini.
Kita
nantikan pelaksanaan dari apa yang diserukan oleh Paus Fransiskus bagi umat
didunia dalam mendoakan Afghanistan lebih damai dan adanya dialog bukan dengan
angkat senjata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar