23821, 16.00 - Memanasnya situasi di Afghanistan pasca penguasaan Taliban terhadap negara itu membuat sejumlah negara dan Lembaga internasional pun mengevakuasi staffnya keluar dari negara itu.
Salah
satunya adalah PBB yang Minggu (22/8) waktu setempat kembali mengevakuasi 120
staff dari Kabul menuju Almaty, Kazakhstan setelah sebelum memindahkan 100 staffnya
yang bekerja di negara tersebut.
Sebagaimana
yang ndut baca di laman media online mengatakan yang dievakuasi terdiri dari personel
dan anggota PBB dari sejumlah organisasi non pemerintah yang bertugas sebagai
mitra pelaksana PBB dinegara tersebut.
Nantinya
separuh anggota PBB yang dievakuasi akan bertugas secara virtual di Almaty,
Kazakhstan.
PBB
di Afghanistan sendiri akan focus pada keselamatan ribuan personel dan mitra
yang masih berada di lapangan serta pengiriman bantuan kemanusian dan lainnya
untuk jutaan warga Afghanistan.
Ndut
prihatin dengan situasi yang terjadi di Afghanistan pasca dikuasai negara itu
kembali oleh Taliban membuat kacau balau dan banyak warga yang memilih keluar
dari negara tersebut karena trauma dengan masa lalu.
Ya
kita tahu kondisi Afghanistan seperti tak bertuan walau Taliban sudah menguasai
tapi sampai sekarang belum ada kejelasan tentang bentuk pemerintahan dan
ekonomi pun belum nampak.
Ndut
berharap situasi ini dapat segera pulih dan warga pun dapat hidup normal tanpa
harus diliputi rasa ketakutan dan kecemasan akibat trauma di masa lalu saat
Taliban memimpin negara itu pertama kali.
Kita
nantikan Afghanistan ditangan Taliban dan apakah rakyat mampu menghapus rasa
trauma itu dengan optimis negaranya dapat maju dari segi ekonomi, kita tunggu
saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar