Gagal Raih Tiga Point

23821, 02.00  - Klub kebanggan ndut selain Liverpool, Juventus gagal raih hasil positif di awal musim lawan Udinese.

Juventus sendiri membuka skor pada menit ke-3 lewat aksi Paulo Dyabala yang menerima umpan dari Rodrigo Bentancur dimana Dyabala merangsek ke dalam kotak penalty dan lakukan tendangan kaki kiri yang gagal diantisipasi oleh Kiper Udinese, Marco Silvestri.

Selain mencetak gol, Dyabala juga dibalik gol kedua dengan memberikan umpan jarak jauh ke arah sisi pertahanan Udinese yang dikuasi oleh Juan Cuadrado dengan mengecoh lawan lalu lepaskan dengan kaki kanan yang menembus gawang Udinese, 2-0 untuk Juventus.

Udinese pun coba perkecil keadaan pada menit ke-50 lewat tendangan penalty setelah kiper Juventus , Szczesny oleh wasit melanggar Tolgay Arslan di kotak penalty. Eksekusi dilakukan oleh Roberto Pereyra yang mengecoh kiper Szczesny dan berubah menjadi 1-2 untuk Udinese.

Udinese pun mengimbangi Juventus 2-2 berawal dari aksi bodoh kiper Szczesny ketika menguasai bola namun dapat terambil oleh Stefano Okaka yang arahkan bolah ke tengah kotak penalty kepada Gerard Deulofeu yang tak terkawal berhasil masukkan bola ke gawang Juventus.

Wasit sempat tinjau VAR namun tetap mengesahkan gol tersebut dan skor menjadi 2-2 untuk kedua kesebelasan.

Juventus coba balikkan keadaan berawal umpan dari Federico Chiesa, Ronaldo lakukan sundulan kepala ke arah gawang Udinese dan berselebrasi dengan membuka jersey sehingga terkena kartu kuning dari wasit.

Namun sayang gol Ronaldo dianulir setelah wasit melihat tayangan VAR dan laga pun tidak berubah 2-2 untuk kedua tim.

Sangat disayangkan tim kesayangan ndut harus bermain imbang padahal lebih dulu unggul dan dapat tersusul oleh Udinese akibat kesalahan konyol dari kiper Szczesny.

Ndut berharap kejadian ini menjadi motivasi untuk bangkit dan lebih baik lagi di pekan kedua serta dapat meraih hasil positif setidaknya tiga point didapat saat berhadapan Empoli di Allianz Arena.

Terus berusaha kawan, perjalanan masih Panjang raih terus tiga angka setiap pertandingan jadikan pertandingan itu ibarat final kawan..